Ingin Mengoleksi Tanaman Hias? Begini Saran Praktisi

12 Oktober 2020 20:25 WIB
Ilustrasi merawat tanaman.
Ilustrasi merawat tanaman. ( Freepik.com)

Palembang, Sonora.ID - Lockdown yang diterapkan negara-negara besar akibat merebaknya pandemi Covid-19 membuat masyarakat mencari kegiatan di dalam rumahnya sendiri. Bercocok tanam dan mengoleksi tumbuhan pun menjadi salah satu hobi yang saat ini banyak sekali dilakukan oleh masyarakat.

Bahkan ada yang rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk membeli tanaman hias. Adapun jenis tanaman hias yang lagi tren namun dengan harga yang mahal ialah Janda Bolong.

Lantas, apakah tren tanaman hias dengan harga mahal ini akan selamanya bertahan atau hanya sekedar numpang lewat saja.

Baca Juga: 4 Bahan Dapur Ini Bisa Dijadikan Pupuk Agar Tanamanmu Cepat Subur, Lho!

Menanggapi hal ini, Praktisi Tanaman Hias, Indra Kuncen mengungkapkan bahwa kasus ini dapat diartikan suatu hal yang “reborn” atau berulang, dimana sebelumnya tren tanaman hias dengan harga mahal pernah juga terjadi beberapa tahun belakangan, namun hanya bersifat sementara.

“Untuk itu saya berpesan supaya masyarakat dapat mengambil pelajaran dari kasus yang terjadi beberapa tahun lalu, jangan sampai merugi dan menjadi penyesalan. Kecuali kalau sudah hobi ya, mau harganya mahal pun pasti tidak ada penyesalan,” katanya kepada Smart Fm Palembang.

Indra pun menyarankan, apabila masyarakat ingin mengoleksi tanaman hias sebaiknya pilihlah tanaman yang unik, langka dan susah untuk di budidaya.

“Kalau melihat pola bermainnya, tanaman yang bakal tren dengan waktu yang lama itu apabila tanaman itu unik, langka dan susah untuk di budidaya. Karena dengan membudidayakan tanaman seperti ini, apabila trennya sudah habis maka kita tinggal mengikuti pola pasar saja atau kita yang menciptakan trennya,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Indra, membudidayakan tanaman yang berjenis buah-buahan juga bisa jadi pilihan, apalagi di masa pandemi sekarang.

“Karena banyak sekali keuntungan yang didapat apabila kita membudidayakan buah-buahan, antara bisa kita jual atau bisa kita nikmati,” tutupnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm