Sonora.ID - Sempat menjadi trending di Twitter dan menjadi sorotan oleh banyak pihak, nama Puan Maharani menjadi perbincangan hangat beberapa hari belakangan ini.
Pasalnya, dalam video yang beredar di media sosial terlihat Puan Maharani dalam rapat pengesahan UU Cipta Kerja, diduga mematikan mikrofon salah satu anggota DPR yang ingin menyampaikan kritik dan masukan terkait UU tersebut.
Hal ini jugalah yang membuat public figure, Nikita Mirzani turut angkat bicara dan melempar sindiran kepada cucu Presiden Soekarno tersebut.
Baca Juga: Sindir Perilaku Puan Maharani, Najwa Shihab: Saya Tidak Matikan Mic
Nikita melalui unggahan di Instagram Storynya mengaku heran dengan apa yang dilakukan oleh Puan, yaitu menghalangi hak berbicara orang lain.
Atas kritik dan sindiran tersebut, saat ini Nikita Mirzani diancam akan dilaporkan ke polisi oleh ormas pendukung Puan Maharani yaitu Gema Puan Maharai Nusantara (GPMN).
Bahkan lebih dari itu, dikutip dari Tribunnews.com, GPMN yang diwakili oleh Ali Nugroho mendesak Nikita untuk segera minta maaf.
Baca Juga: Turun Langsung, Megawati dan Puan jadi Juru Kampanye Gibran dalam Pilkada Solo
Jika tidak, maka dalam waktu 1 x 24 jam, GPMN akan melayangkan laporan ke polisi, dan akan membawa 100 pengacara untuk membela sang Ketua DPR RI tersebut.
“Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya penggagas Pancasila sangat paham betul itu Pancasila. Hati-hati loh, Nik, ini bukan dunia entertainment,” ungkap Ali Nugroho.
Menanggapi ancaman tersebut, alih-alih meminta maaf atau meralat pernyataannya, Nikita Mirzani justru menyatakan bahwa ia tidak takut.
Baca Juga: Syok Dengar Jakarta Bakal PSBB Ketat Lagi, Nikita Mirzani: Coba Deh Pak Salat Tahajud
Nikita mengaku tidak ingin meminta maaf karena dirinya tidak merasa bersalah.
“Are you ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1 x 24 jam nih. Berarti tahu lah ya kekuatan gue gimana, sampai diserang 100 orang. Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu-satu,” tulisnya lagi dalam Instagram Storynya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Nikita menanyakan alasan Puan mematikan mikrofon, karena menurutnya itu kurang fair dan seolah menghalangi hak orang untuk berbicara.
“Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih ingat enggak Pancasila dari 1 sampai 5?” ungkapnya.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ulang Tahun Ke-34, Sumbang Rp 100 Juta Untuk Corona