Surabaya, Sonora.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19 pusat, per tanggal 12 Oktober 2020, tidak ada lagi zona merah di Jatim.
Disampaikan, perkembangan kasus aktif di Jatim juga mengalami penurunan. Sampai senin (12/10/2020) tersisa 3.040 kasus aktif atau setara dengan 6.43%. Prosentase ini jauh dibawah prosentase kasus aktif nasional 19,68%. Gubernur menyampaikan, persentase kesembuhan Jatim juga termasuk tertinggi di pulau Jawa mencapai 86,28%. Sedangkan prosentase kematian di Jawa Timur cenderung melandai dalam dua bulan terakhir di kisaran 7.29%.
Khofifah juga menanggapi apresiasi dari Presiden Jokowi, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Presiden beserta tim dari jajaran Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, para tenaga kesehatan, relawan, terutama masyarakat Jawa Timur yang telah berjuang keras dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 ini.
Baca Juga: Per 6 Oktober 2020, Jatim Dinyatakan Bebas Zona Merah Covid-19
“Alhamdulillah tepat di Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Jawa Timur berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 dan layak dijadikan percontohan secara nasional. Ini hadiah terindah bagi kami di Jawa Timur sekaligus tantangan untuk bekerja lebih keras lagi,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/10/2020).
Bertepatan dengan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur, pada 12 Oktober 2020 Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa Jawa Timur berhasil menunjukkan perbaikan dalam pengendalian penyebaran Covid-19 dan patut untuk dijadikan percontohan penanganan dan pengendalian Covid-19 secara nasional. Jokowi menyebut ada dua provinsi yang dinilai berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 yakni Jawa Timur (Jatim) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Meskipun pengendalian Covid-19 di Jawa Timur menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, Khofifah terus meminta agar semua pihak tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan (prokes). Tetap menjaga jarak, memakai masker yang baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Temui Perwakilan Buruh, Gubernur Jatim Kirim Surat ke Presiden