Sonora.ID - Beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan Puan Maharani diduga mematikan mic salah satu anggota fraksi Demokrat saat rapat pengesahatan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Aksi yang dilakukan oleh Ketua DPR RI itu pun akhirnya menuai berbagai komentar dari masyarakat, tak terkecuali Nikita Mirzani.
Lewat media sosialnya, Nikita Mirzani mengungkapkan kekecewaanya kepada sang politisi.
Namun, kritiknya itu justru berbuntut panjang lantaran wanita yang biasa di sapa Nyai ini terancam dilaporkan oleh ormas pendukung Puan Maharani yakni Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
Baca Juga: Dikritik Nikita Mirzani, Pendukung Puan Maharani Siapkan 100 Lawyer
"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas pancasila sangat paham betul itu Pancasila," tutur Ketua DPP Bidang Hukum Dan HAM, Ali Nugroho, Kamis (8/10/2020).
"Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja, ikan diajarin berenang. Konyol namanya," lanjut Ali.
Atas nama GMPN, Ali meminta Nikita Mirzani untuk segera meminta maaf dan mencabut kritikannya itu.
Jika Nikita tak meralat dan meminta maaf, dalam waktu 1x24 jam pihak GMPN tak segan untuk mempolisikan Nyai.
Tak main-main, pihaknya menyebut akan membawa 100 pengacara demi membela Puan dan mempidanakan Nikita.
Baca Juga: Syok Dengar Jakarta Bakal PSBB Ketat Lagi, Nikita Mirzani: Coba Deh Pak Salat Tahajud
"GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi. Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi," pungkas Ali.
Nampaknya, Nikita tetap teguh dengan kritikannya itu.
Bahkan, Nikita Mirzani justru membalasnya dengan sebuah unggahan lewat Instagram story.
Hal ini karena jangka waktu 1x24 jam yang telah ditetapkan sudah berlalu dan belum ada pihak manapun yang melaporkannya.
"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1x24 jam nih," tulis Nikita.
Baca Juga: Rocky Gerung Usul Anies Baswedan Diangkat Jadi Menteri Penanganan Covid-19
Dalam kesempatan yang sama, ia juga tak ingin menyampaikan permintaan maaf karena tak merasa tindakannya salah.
"Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? Emang bacot gue ngomong apa?" tegas Nikita.
"Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang. Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu," tantangnya.
Gertakan GPMN kepada artis ternama itu mengundang perhatian Rocky Gerung yang ikut langsung pasang badan membela Nikita Mirzani.
Melalui akun YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (10/10/2020), ia membeberkan keheranannya atas perdebatan ini lantaran apa yang dilakukan Nikita hanyalah sebuah teguran.
"Sebetulnya Nikita menegur untuk mengingatkan bahwa parlemen adalah tempat untuk bicara, bahasa Prancisnya parle," ujar Rocky.
Kritikan Nikita Mirzani pun mendapatkan pujian dari Rocky Gerung.
"Nikita betul-betul netizen yang bermutu, karena dia ingin tahu isi pembicaraan di dalam parlemen. Jadi, kalau dilaporkan itu konyol. Orang mengingatkan fungsi parlemen tiba-tiba dilaporkan, kan ngaco," pujinya.
Baca Juga: Soroti Kemarahan Jokowi, Rocky Gerung: Drakor Istana Episode Baru
Bahkan, Rocky menyematkan julukan baru untuk Nikita sebagai Ketua DPR versi Netizen yang disingkat DPN.
"Netizen sudah memilih sendiri ketua DPR-nya, yakni Nikita Mirzani. Jadi Nikita Mirzani dia adalah ketua DPN Dewan Perwakilan Netizen. Karena pikiran dan suara netizen, diwakili oleh Nikita."
"Jadi ada 2 ketua DPR, DPR di Senayan dan ketua DPR dari netizen, DPR versus Dewan Perwakilan Netizen," pungkas Rocky.
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Nikita Mirzani Ngaku Tak Gentar Meski Harus Lawan 100 Pengacara Sekaligus, Rocky Gerung Bela Nyai yang Diserang Pendukung Puan Maharani: Dia adalah Ketua Dewan Perwakilan Netizen!.