Sonora.ID - Masyarakat Indonesia sering melakukan kerokan ketika ada seseorang yang mengalami sakit.
Bahkan bisa dikatakan jika kerokan merupakan sebua terapi untuk segala penyakit.
Seperti kembung, masuk angin, sakit kepala, flu dan batuk biasanya orang-orang menyarankan untuk melakukan kerokan.
Kerokan sendiri merupakan kegiatan terapi alternatif dengan metode menggaruk dan menekan permukaan kulit yang sebelumnya telah dibaluri minyak menggunakan benda tumpul seperti uang logam atau alat lainnya.
Masyarakat Indonesia biasa melakukan kerokan pada area punggung, leher dan lengan.
Baca Juga: Sering Dilakukan Orang Indonesia, Kerokan Justru Simpan Bahaya Bagi Tubuh
Meski disebutkan dapat menyembuhkan penyakit sang penderita, dalam melakukan kegiatan ini sebaiknya harus ekstra berhati-hati.
Sebab, jika tidak akan menyebabkan masalah yang serius pada tubuh.
Seperti yang dikutip laman China Press, seorang pria berusia 36 tahun pergi ke sebuah tempat layanan pijat untuk meringankan sakit kepala yang dideritanya.
Pada tempat layanan pijat tersebut, pria itu memilih teknik pijat Gua Sha yang dimana metodenya hampir sama dengan dikerok.
Bukan merasa lebih baik, namun pria yang diketahui bernama Zhao tersebut tiba-tiba mengalami mati rasa di lengan kirinya.
Baca Juga: Memasak Termasuk dalam Jenis Terapi, Ternyata Bisa Jadi Pelarian Saat Galau
Selain itu, penglihatannya pun seketika menjadi menghitam, dimana keduanya ini merupakan gejala stroke.
Setelah kejadian tersebut, ia bergegas untuk ke rumah sakit terdekat dan dokter IGD pun mendiagnosis bahwa ia menderita stroke akut.
“Setelah pemeriksaan darurat, mereka menemukan beberapa lesi infark di dalam belahan otak kanannya. Infark mengacu pada jaringan mati yang disebabkan oleh pasokan darah yang tidak memadai,” begitu keterangan yang dikutip dari situs tersebut.
Berdasarkan Direktur Bedah Saraf rumah sakit, Zhao diduga menderita diseksi arteri karotid, dimana ini merupakan penderitaan umum yang biasa terjadi pada orang-orang yang telah melakukan pijak Gua Sha.
Kondisi tersebut merupakan masalah yang terjadi karna pemisahan tiba-tiba dari lapisan arteri karotis.
Sebenarnya kondisi ini dapat diobati apabila penderita mulai merasakan tanda-tanda dari stroke dini, segeralah meminta bantuan tim medis jika memang sudah mulai merasakan tanda-tanda tersebut.