Aksi tersebar di beberapa titik, seperti di depan kantor DPRD Sulsel, dibawah fly over tepatnya perempatan jalan urip sumoharjo-petterani.
Selebihnya, aksi tersebar di berbagai lokasi hingga di sepanjang Jalan Sultan Alauddin, perbatasan Kota Makassar dengan daerah lainnya.
Pantauan di lapangan, aparat kepolisian dengan alat pengamanan lengkap berupaya mendorong mundur ribuan demonstran yang hendak menerobos gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi.
Lemparan batu dibalas penembakan gas air mata dan water cannon polisi ke arah demonstran tidak terhindarkan.