Kepala BNPB: Peringatan Bulan PRB 2020 Menyongsong Gerakan Pembangunan yang Lebih Baik

14 Oktober 2020 06:19 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo memberikan paparan dalam  peringatan Puncak Bulan PRB 2020.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo memberikan paparan dalam peringatan Puncak Bulan PRB 2020. ( Dok BNPB)

“Pencegahan dengan 3 hal utama menghindari Covid 19 yakni Iman, Aman, dan Imun. Iman dengan menjalankan ibadah sesuai agama; Aman dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan; dan Imun dengan olahraga teratur, istirahat cukup, tidak panik, dan makanan bergizi,” jelas Doni.

Bersama Hadapi Dampak La Nina

Sebagaimana berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Indonesia akan memasuki musim penghujan pada Oktober dan November 2020.

Pada musim tersebut, tingkat ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, cuaca ekstrem dan juga angin puting beliung menjadi meningkat. Hal itu juga ditambah dengan adanya fenomena La Nina, yang mana curah hujan diperkirakan akan naik dari 20-40 persen.

Melihat adanya faktor cuaca dan fenomena tersebut, Kepala BNPB mengajak segenap komponen pentahelix untuk melakukan upaya kesiapsiagaan dengan peningkatan kapasitas masyarakat.

Dalam hal ini, penanggulangan bencana harus dilakukan secara bersama dan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja.

"Untuk mengantisipasi, perlu ada upaya nyata dalam rangka mengurangi dampak dari potensi ancaman bencana tersebut. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, perlu ada sinergi dan kerjasama dengan pendekatan kolaborasi pentahelix,” tegas Doni.

Adapun menurut Doni, upaya dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengadapi dampak La Nina adalah melalui identifikasi, koordinasi, rencana kontijensi, simulasi dan sosialisasi.

“Pertama identifikasi potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yang ada. Kedua Laksanakan rapat koordinasi kesiapsiagaan, dalam rangka berbagi peran dan menyiapkan sumberdaya, Ketiga siapkan rencana kontinjensi dan laksanakan geladi dan simulasi dengan melibatkan seluruh stakeholder, dan Keempat sosialisasikan kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan dan apa yang harus dilakukan sehingga dapat selamat biula bencana terjadi,” jelas Doni.

Apresiasi Penguatan Penanggulangan Bencana

Pada kesempatan yang sama, Doni juga mengajak para panggiat Peringatan Bulan PRB untuk memberikan apresiasi kepada Komisi VIII DPR RI dalam upaya penguatan kebijakan penanggulangan bencana di Indonesia yang diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2007.

Dalam hal ini, keberadaan BNPB dan BPBD menjadi sangat penting dan harus menjadi bagian dari revisi UU penanggulangan bencana tersebut.

"Penguatan kelembagaan BNPB dan BPBD justru menjadi prioritas. Bencana adalah urusan kemanusiaan, multi sektor, multi dimensi, sehingga perlu suatu badan yang dapat melaksanakan fungsi koordinasi, komando dan pelaksana dengan baik,” kata Doni.

"Kita semua berharap, revisi UU Penanggulangan Bencana dapat menjadi solusi bagi upaya penanggulangan bencana di Indonesia pada masa mendatang. Saya berterimakasih atas dukungan dari semua pihak yang selalu mendukung dan bekerjasama dengan BNPB,” pungkas Doni.

Sebagai tambahan informasi, pelaksanaan Peringatan Bulan PRB 2020 pada hari-hari sebelumnya juga diisi dengan ragam rangkaian kegiatan bertemakan penguatan kapasitas dan mitigasi kebencanaan melalui media daring webinar dan tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pada puncak acara Peringatan Bulan PRB, BNPB juga memberikan bentuk apresiasi kepada para pelopor pengurangan risiko bencana dari komponen pentahelix dan penyerahan penghargaan para pemenang lomba Tangguh Awards 2020.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm