Masa Pencekalannya Berakhir, Habib Rizieq Dikabarkan Akan Pulang Untuk Memimpin Revolusi

14 Oktober 2020 09:30 WIB
Habib Rizieq
Habib Rizieq ( Youtube Front Tv)

Sonora.ID – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dikabarkan akan pulang ke Indonesia dari Arab Saudi dekat-dekat ini.

Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan DPP FPI, kepulangan Rizieq setelah melalui proses perundingan panjang antara Rizieq dengan otoritas Arab Saudi.

"Alhamdulillah, baru saja kami mendapatkan informasi penting dari kota suci Mekkah terkait rencana kepulangan IB-HRS." dikutip dari siaran pers tersebut, Selasa (13/10/2020) dilansir dari Tribunnews.com.

Kepulangan Rizieq ini disebut karena masa pencekalannya yang sudah berakhir, dan dalam siaran pers tersebut juga dijelaskan apabila Rizieq dibebaskan dari denda apapun.

Baca Juga: Akhirnya Draf Final UU Cipta Kerja Rampung, Azis Syamsuddin: Tebalnya 812 Halaman

"Pada hari ini IB-HRS secara resmi sudah dicabut cekalnya dan sudah dibebaskan dari denda apa pun, karena IB-HRS tidak bersalah,"

"Selanjutnya IB-HRS menunggu proses administrasi bayan safar (Exit Permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia," tulisnya.

Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis juga sempat menyampaikan soal kepulangan Rizieq Syihab saat berunjukrasa menolak Undang-undang Cipta Kerja di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Imam besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando.

Baca Juga: Dinas LH DKI Jakarta Kumpulkan 17,5 Ton Sampah Pasca Aksi Unjuk Rasa

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Dewan Pimpinan Pusat FPI dan umat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantu Habib Rizieq Shihab, termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, massa PA 212 saat melakukan unjuk rasa meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.

Hal itu terlihat dari spanduk besar yang bertuliskan 7 tuntutan ANAK NKRI terkait UU Omnibus Ciptaker. Salah satu yang menjadi sorotan yakni meminta agar Presiden Joko Widodo mundur.

Baca Juga: Temui Eks Pendemo UU Cipta Kerja, Ganjar Langsung Ajak Dangdutan

Berikut tulisan dalam spanduk itu:

  1. MENDUKUNG AKSI RAKYAT TOLAK UU CILAKA DI INDONESIA
  2. STOP KEZALIMAN TERHADAP RAKYAT
  3. BEBASKAN SEMUA PELAKU AKSI ANTI UU CILAKA YANG DITANGKAP DAN STOP PENYIKSAAN TERHADAP MEREKA
  4. MENDORONG SEMUA ELEMEN BANGSA UNTUK BANGKIT
  5. SEGERA BATALKAN UU CILAKA
  6. MENUNTUT JOKOWI MUNDUR
  7. MENUNTUT SEMUA PARTAI PENDUKUNG UU CILAKA UNTUK SEGERA MEMBUBARKAN DIRI

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm