Banjarmasin, Sonora.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan rupanya masih getol ingin menjadikan Pangeran Hidayatullah sebagai Pahlawan Nasional.
Hal itu setidaknya dapat terlihat dari rencana pengusulan Raja Banjar penyandang anugerah Bintang Mahaputera Utama itu sebagai Pahlawan Nasional pada tahun depan.
Pengusulan Pangeran Hidayatullah sebagai Pahlawan Nasional sebenarnya sudah pernah ditolak karena pemerintah pusat menganggap Sultan Banjar itu tidak memenuhi kriteria untuk dijadikan Pahlawan Nasional.
Baca Juga: TPS di Area Makam Pahlawan, Pemko Banjarmasin Incar Lokasi Baru
Mengingat dalam salah satu sumber yang dipakai Kemensos, Ia dinyatakan menyerah kepada Belanda.
Padahal berdasarkan hasil penelitian Badan Peneletian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalsel, Pangeran Hidayatullah sebenarnya ditangkap dengan segala tipu muslihat Belanda untuk kemudian dibuang ke Cianjur, Jawa Barat, hingga meninggal dunia dan dimakamkan disana.
Untuk mematahkan argumen tim penilai sebelumnya, Pemprov Kalsel melalui Dinas Sosial kini terus mengumpulkan bukti-bukti otentik yang akan dilampirkan dalam usulan Pahlawan Nasional.
Baca Juga: Terlalu Dekat Makam Pahlawan, Pemko Banjarmasin Didesak Relokasi TPS
“Kita fokus tahun depan mengusulkan Pangeran Hidayatullah menjadi Pahlawan Nasional,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani, kepada Smart FM belum lama ini.
Menurutnya, pengkajian terus dilakukan Balitbangda Kalsel bersama tim akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sejak 2019 lalu. Sedikitnya ada 20 kajian ilmiah dan penelitian yang akan disertakan dalam usulan Pangeran Hidayatullah sebagai Pahlawan Nasional.
“Hasil kajian itu membantah tuduhan miring yang dialamatkan kepada Pangeran Hidayatullah. Seperti diisukan Belanda bahwa beliau menyerah padahal itu tidak benar,” tegas Nuriyani.
Baca Juga: Jadi Pahlawan di Usia Belia? Berikut 3 Pahlawan Nasional Termuda
Ditegaskannya lagi, Pangeran Hidayatullah sangat layak dijadikan sebagai Pahlawan Nasional, karena kontribusinya yang sangat besar dalam memimpin Perang Banjar sebelum era kepemimpinan Pangeran Antasari.
“Kita akan buktikan kepada pemerintah pusat bahwa beliau layak dijadikan Pahlawan Nasional,” jelasnya.
Mengutip informasi dari Wikipedia, Pangeran Hidayatullah bernama asli Gusti Andarun yang bergelar Mangkubumi Pangeran Hidayatullah, kemudian bergelar Sultan Hidajat Oellah Halil Illah atau disebut juga Hidayatullah II adalah salah seorang pemimpin Perang Banjar.
Baca Juga: Masih Pandemi, 158 Tahun Wafatnya Pangeran Antasari Tak Undang Pelajar