Bandung, Sonora.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum (Kang Uu) bersama Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Rabu (14/10/2020).
Dalam peninjauan tersebut, Kang Uu sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir bandang.
Selain itu, Kang Uu mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (pemprov) Jabar akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk membangun sodetan dan tanggul guna mencegah terjadinya bencana banjir bandang.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Surabaya, Sehari 22 Dump Truk Angkut Sampah Sungai
"Permohonan masyarakat soal pembangunan sodetan dan peninggian tanggul akan segera dibahas supaya pembangunan efektif dan tepat sasaran," kata Kang Uu dalam siaran persnya yang diterima Redaksi Sonora Bandung.
Banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Garut baru-baru ini karena diakibatkan oleh meluapnya Sungai Cipalebuh, Sungai Cikaso, dan Sungai Cibera. Bencana tersebut merendam ratusan rumah warga.
Kang Uu meminta Pemerintah Kabupaten Garut untuk menginstruksikan warganya agar tidak mendirikan rumah di lokasi yang berbahaya bencana. Ia pun mengajak warga untuk sama-sama menjaga lingkungan. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Masih Terendam Banjir, 298 Gardu Listrik di Pameungpeuk Garut Belum Dioperasikan
"Saya berharap masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Karena kita tahu, kerusakan di muka bumi kerap diakibatkan oleh manusia," ucapnya.
Selain itu, Kang Uu mengimbau warga terdampak banjir bandang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, terutama di tempat pengungsian.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memastikan warga terdampak banjir bandang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga: Ormas Garut Ubah Lambang Negara, Wagub Jabar: Simbol Kenegaraan Tidak Boleh Dicemooh, dan Diubah
Helmi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah menyalurkan bantuan. Ia juga mengatakan, soliditas warga Garut tergolong tinggi dalam memulihkan dampak bencana banjir bandang.
"Semua bergotong-royong semua bahu-membahu untuk membersihkan kembali sarana-sarana umum," ucap Helmi.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan SLRT, 151 Kelurahan di Kota Bandung Terima Bantuan Komputer