Minahasa, Sonora.ID - Seorang ibu rumah tangga di kabupaten Minahasa menerapkan protokol kesehatan di lingkungan keluarganya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di rumah, mengingat sang suami berprofesi sebagai pengemudi ambulans rumah sakit.
Menjadi istri dari seorang pengemudi ambulans rumah sakit, membawa tantangan tersendiri bagi Charencia Velina Repie seorang ibu rumah tangga.
Ia dituntut lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan keluarga, mengingat profesi sang suami yang rentan terpapar covid 19.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkot Manado Bangun Rumah Singgah Khusus Tahanan
Di tengah masa pandemi, ibu dua anak ini tak hentinya mengingatkan seluruh anggota keluarga agar menerapkan 3 M untuk mencegah penularan covid 19.
Aktifitas sehari-harinya diisi dengan membimbing anak dalam mengikuti kegiatan belajar daring di rumah, sebelum memulai aktifitas, penggunaan masker dan hand sanitizer menjadi sebuah keharusan.
Proteksi terhadap keluarga tak hanya sebatas penerapan protokol kesehatan. ibu berusia 36 tahun ini juga tak lupa memberikan asupan gizi yang cukup kepada keluarga, agar imunitas tubuh tetap terjaga.
"Anggota keluarga harus melaksanakan 3 M dimanapun dan kapanpun, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan yang paling penting di dalam keluarga selalu mencuci tangan setiap kali habis memegang benda apapun. tidak lupa asupan gizi lengkap dan vitamin untuk anak-anak supaya meningkatkan daya tahan tubuh, jangan lupa berdoa untuk suami dan anak-anak tercinta," kata Charencia Velina Repie, di rumahnya, di Kalasey Satu, Mandolang, Minahasa, Rabu (14/10/2020)
Selain itu, ia juga harus menyiapkan pakaian bersih ekstra untuk digunakan sang suami usai bertugas mengantar pasien. Ia rela melakukan semua hal ini. Semata-mata agar keluarganya terhindar dari covid 19.
Bagi Charencia, keluarga adalah segalanya sehingga ia rela melakukan hal apapun demi menjaga kesehatan suami dan anak. Ia juga kerap mengajak warga sekitar agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Baca Juga: Kericuhan Warnai Aksi Mahasiswa Manado yang Tolak Omnibus Law