Sonora.ID – Di masa pandemi ini, banyak orangtua yang menghabiskan hampir seluruh waktunya bersama dengan sang anak. Rasa lelah tentu saja menghampiri, terlebih jika sang anak tantrum dan berulah.
Anak sering merengek, berteriak, menangis tak henti-henti merupakan tanda jika anak Anda sedang mengalami tantrum.
Untuk menghadapinya, dibutuhkan kesabaran dan ketenangan dari orang tua.
Erica Djossa, seorang psikoterapis terdaftar dari Toronto, Kanada, dan pendiri situs Happy as a Mother, menyebutkan beberapa alasan mengapa banyak ibu tak sabar dan gampang terpancing marah menghadapi anaknya.
Baca Juga: Pentingnya Memberikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas Sejak Dini
Menganggap si kecil sengaja melakukan kesalahan
Anda mungkin menganggap anak sengaja melakukan hal-hal yang membuat kesal dan memberontak dari aturan-aturan yang diterapkan, seperti susah bangun di pagi hari.
“Balita tidak bangun pagi dengan tujuan membuat hari orangtuanya sengsara," kata Lisa Milligan, terapis anak.
Ketika anak mengamuk, itu merupakan pertanda bahwa mereka butuh bantuan untuk mengendalikan emosinya. Orangtua adalah tempat aman bagi mereka.
"Ketika anak-anak kecil menanggapi sesuatu dengan emosi atau perilaku yang bertentangan dengan apa yang diminta, mereka sebenarnya sedang minta bantuan orangtua atau pengasuhnya untuk membantu menangani perasaan mereka dengan empati dan pengertian," tambah Milligan.
Baca Juga: Perhatikan, Ini Cara Tingkatkan Peluang Kehamilan Anak Kembar