"Sebelum bisa bicara, mereka menggunakan bahasa tubuh dan tangisan untuk menarik perhatian orang dewasa guna memenuhi kebutuhan mereka akan cinta, pengasuhan, makanan, dan perlindungan," tulis pakar parenting dan penulis Future-Proof Your Child, Nikki Bush, di blognya.
Anak-anak juga bisa kelelahan, mereka akan memukul, melempar mainan, dan menguji batasan.
"Ini dapat dipahami secara perkembangan untuk usia tertentu. Jadi jangan terlalu keras pada dirimu sendiri, mama,” ujar Djossa.
Baca Juga: Sindir Orang Tua yang Sibuk, Nadiem Makarim: Waktu Jauh Lebih Penting!
Memahami hal ini dapat sangat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan anak. Amati perilaku mereka dan bantu mereka dalam mengidentifikasi emosi mereka dan bagaimana mengelolanya.
Hal ini tak hanya akan membuat mereka merasa bahagia, tetapi juga akan membuat kita merasa senang dan menikmati momen sebagai orangtua.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara agar Tenang dan Terkendali Saat Anak Tantrum"