Medan, Sonora.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Di Sumatra Utara sudah ada empat yang terbentuk.
Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusuf Anshori Anshori mengatakan, kedepan ditargetkan akan ada 29 TPAKD kabupaten/kota lagi di Sumut.
“Sumut adalah provinsi tercepat dan terbanyak yang membentuk TPAKD. Saat ini TPAKD yang terbentuk sudah empat,” jelasnya.
Yusuf memaparkan beberapa program kerja TPAKD Sumut, antara lain percepatan pembentukan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sumut, sinergi program Laku Pandai 'One Village One Agent' dengan program sembako, menuju UMKM Sumut yang bermartabat dan berdaya saing global.
Baca Juga: Peran OJK dalam Pemulihan Ekonomi dan Ketahanan Sektor Jasa Keuangan
Selanjutnya swasembada dan ketahanan pangan, optimalisasi sektor kelautan perikanan dan akselerasi serta perluasan Gerakan 'Ayo Menabung'.
Saat ini di 4.577 desa/kelurahan sudah terbentuk masing-masing satu agen Laku Pandai atau layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif.
“Selain itu, saat ini sudah ada 2.642.915 pelajar di Sumut yang telah memiliki rekening di bank. Kedua hal tersebut merupakan salah satu contoh realisasi program kerja TPAKD Sumut,” sebutnya.
Baca Juga: Wagub Sumut Musa Rajekshah: Silahkan Demo, Tapi yang Kondusif
Yusuf juga menyampaikan, OJK terus mendorong perbankan untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Per September 2020, penyaluran KUR sebanyak Rp5,25 Triliun untuk 132.073 debitur. Sektor terbanyak disalurkan kepada sektor produksi yakni pertanian, pengolahan, perikanan dan lain lain sebesar 65,77 persen. Sementara sektor lainnya yakni non produksi atau dari perdagangan sebesar 34,33 persen.
"Sumut merupakan tertinggi ke-6 secara nasional dan ke-2 untuk provinsi luar Jawa," tandasnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengharapkan TPAKD dapat terus membuat program yang riil dan membantu masyarakat, khususnya UMKM yang membutuhkan akses keuangan.
“Tolong ini riil untuk UMKM, agar bisa dapat akses keuangan dengan mudah, berbuatlah yang terbaik,” pesan Gubernur.
Baca Juga: Protes UU Omnibus Law, Ribuan Buruh di Sumu Aksi Mogok Kerja