Sonora.ID - Salah satu peralatan dapur yang ringkas dan kerap kali digunakan adalah Mircrowave. Alat ini sangat bermanfaat bagi kegiatan rumah tangga lantaran dapat dengan cepat menghangatkan makanan.
Makanan yang terasa dingin dan kurang sedap jika dihangatkan dengan mengunakan microwave akan terasa lebih nikmat.
Namun tahukah Anda tidak semua jenis makanan dapat dimasukan kedalam Microwave loh. Karena beberapa jenis makanan tertentu dapat menimbulkan efek dan bahkan memicu microwave meledak loh.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sangat dilarang untuk dipanaskan dalam microwave? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Bisa Untung Banyak, Kaktus dengan Batang Naga Punya Nilai Jual Tinggi
Telur rebus
Saat memanaskan telur rebus di microwave, uap akan menumpuk dari molekul air yang menyebabkan peningkatan tekanan.
Karena telur memiliki selaput tipis dan cangkang, telur tidak dapat menahan semua tekanan, yang dapat menyebabkan ledakan yang sangat panas di microwave.
Wortel
Meskipun wortel bisa dimasak dan dipanaskan dalam microwave, wortel mentah, terutama yang masih kulitnya, bisa berpotensi berbahaya.
Jika wortel tidak dicuci dengan benar dan masih terdapat kotoran, mineral dalam tanah dapat menyebabkan percikan api di microwave, yang disebut juga dengan busur api.
Baca Juga: Berakhir Pekan di Semarang? Ini 10 Kuliner Khas Semarang yang Wajib Anda Kunjungi!
Pembusukan dapat menyebabkan kerusakan serius pada microwave jika terus menerus terjadi.
Daging olahan
Pertama-tama, daging olahan bukanlah makanan yang paling bergizi karena mengandung banyak garam, zat aditif, bahan kimia, dan pengawet.
Saat kita menambahkan radiasi gelombang mikro ke daging olahan dan makanan kaleng, kadar kolesterol dapat meningkat, yang dapat menyebabkan masalah jantung.
Cara paling aman untuk memanaskan ham dan sosis adalah di atas panggangan atau di atas kompor.
Baca Juga: Penukaran Uang Pecahan Rp 75.000 Disarankan Menggunakan Cara Kolektif
Air
Memanaskan air dalam microwave mungkin tampak seperti pilihan yang paling sederhana dan tidak merepotkan.
Tetapi penelitian menunjukkan bahwa banyak kasus luka bakar berasal dari air mendidih yang dipanaskan dalam microwave, terutama jika ditangani oleh anak-anak.
Gelombang elektromagnetik dalam microwave dapat menyebabkan air menjadi sangat panas, yang membuat molekul air menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan pendidihan hebat dan bahkan ledakan.
Cabai rawit/Sambal
Cabai rawit, terutama yang sangat pedas, mengandung capsaicin tingkat tinggi, yang sangat mudah terbakar.
Ketika capsaicin terkena gelombang elektromagnetik dalam microwave, ia mulai berasap dan mudah terbakar.
Ayam
Ayam adalah penyebab populer penyebaran salmonella, terutama jika tidak dimasak dengan benar.
Saat kita memasak sepotong ayam mentah di dalam microwave, kemungkinan tidak matang merata sehingga berpotensi bahaya kontaminasi bakteri.
Hal yang sama juga berlaku untuk potongan daging mentah lainnya.
Yang terbaik adalah memasak daging secara menyeluruh, dengan api langsung, seperti di wajan, di atas panggangan, atau di dalam oven.
Tomat & saus tomat
Seperti telur rebus, tomat dapat menyebabkan ledakan jika menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam microwave.
Karena kandungan cairan dalam tomat segar dan saus tomat, penumpukan tekanan menyebabkannya menggelembung dan menyemburkan cairan.
Api dan asap yang dikeluarkan dari microwave dapat menyebabkan iritasi kulit dan sensasi terbakar.
Baca Juga: Pilkada Serentak di Tengah Pandemi, Pengamat Kritik Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah