Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya kembali melakukan pemantauan beberapa lokasi saluran untuk persiapan menghadapi musim penghujan, Jumat (16/10/2020). Lokasi saluran pertama yang dituju berada di sepanjang Jalan Ir. H. Soekarno Klampis Ngasem, Sukolilo.
Saat tiba di lokasi, Risma melihat ternyata masih banyak batang pohon dan daun-daun kering yang jatuh di dalam saluran. Tanpa menunggu lama, ia langsung memimpin jalannya kerja bakti membersihkan saluran dan pedestrian di kawasan itu.
Ia juga menginstruksikan kepada jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) dan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) untuk mengambil batang pohon dan daun kering yang jatuh di dalam saluran itu. Sebab, ketika saluran ini tersumbat, maka air tidak dapat mengalir dengan baik ke dalam saluran dan mengakibatkan terjadinya genangan air di sekitar lokasi.
Baca Juga: BI Jatim Gelar UMKM Virtual Expo, Khofifah: Akses Diaspora Indonesia ke Luar Negeri
Kepala DPUBMP Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, bahwa Wali Kota Risma memberi arahan agar saluran yang berada di tepi sepanjang Jalan Merr harus dapat berfungsi secara maksimal. Artinya, tidak ada sumbatan-sumbatan yang mengganggu jalannya air.
“Tadi makanya kita bersihkan supaya bisa berfungsi dan lebih banyak lagi kapasitasnya,” kata Erna sapaan lekatnya.
Setelah kurang lebih satu jam berada di lokasi, Wali Kota Risma bersama jajarannya kemudian bergeser menuju saluran yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim. Tepatnya, berada di depan Kampus ITATS.
Baca Juga: Pemasaran Produk Dalam Pandemi, Pelaku UKM Harus Manfaatkan Digital
Di lokasi ini, Wali Kota mengerahkan alat berat untuk mengeruk endapan lumpur. Ini dilakukan agar sungai tidak menjadi dangkal, sehingga air tidak sampai meluber ke jalan.
Namun saat dilakukan pengerukan, kata Erna, di saluran Kalibokor ini terdapat bottle neck. “Sehingga diberi solusi salurannya dikasih keluar sepadan jalan,” jelasnya.
Menurut Erna, ada beberapa kendala lain yang ditemukan saat proses pengerukan itu. salah satunya adalah ditemukannya pipa PDAM yang ada disekitar saluran. Karena itu, tim dari PDAM Surya Sembada juga diterjunkan dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Jadi tadi ada teman-teman PDAM untuk mengatasi itu. Pipanya dinaikkan. Alhamdulillah lancar,” kata Erna.
Baca Juga: Jumlah Penderita Gangguan Refraksi Mata di Surabaya Turun Signifikan