"Dengan memanfaatkan pangan lokal, kita bisa mensejahterakan petani lokal sekaligus membantu perekonomian dan tetap melestarikan lingkungan," ungkapnya.
Melalui peringatan ini, kata Nanda menjadi momentum dan wadah untuk menambah pengetahuan masyarakat, khususnya peserta seminar.
Adapun pemateri dalam seminar tersebut diantaranya, Darmawan Daeng Nassa selaku Pendiri Rumah Hijau Denasa, Dr. Saptarining Wulan (Duta Pangan Bijak Nusantara), Herman Saleh (Perwakilan Konsorsium Pangan Bijak Nusantara) dan Ir.Hj.Fitrianil, M.P (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan)
Dan kegiatan serupa digelar di 5 Kota di Indonesia yakni, Makassar Yogyakarta, Jakarta, Medan dan Bandung.
Diketahui, Earth Hour sendiri merupakan merupakan salah satu gerakan yang diinisiasi oleh WWF (World Wide Fund for Nature) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.
Baca Juga: Program Prioritas Hilirisasi Perikanan Tingkatkan Ekspor Udang Sulsel