Mantan Menteri Sosial pada Kabinet Kerja itu menegaskan, bahwa kunjungan ke Kab. Trenggalek ini berupaya memberikan stimulus secara kolektif lewat bangunan kebersamaan untuk saling memotivasi akibat dampak Covid-19 yang cukup beragam kepada seluruh masyarakat
Lewat pemberian stimulus bantuan di Kab. Trenggalek, Gubernur Khofifah berharap bahwa Ekonomi di bawah bisa bergerak.
"Kami membawa semua elemen strategis agar seluruh program kepada masyarakat khususnya untuk menggerakkan ekonomi dapat membawa dampak positif dan memberi daya ungkit.
Maka, ketika semua turun bergandengan tangan dan berkolaborasi Insyaallah semuanya bisa memberikan manfaat lebih besar.
Baca Juga: Secara Serentak, Pelajar Surabaya Antusias Ikuti Sesi Imunisasi
"Pemberian bantuan dan stimulus kolektif seperti ini dapat membangun kebersamaan dan mendorong semangat kita untuk lebih memotivasi masyarakat yang terdampak Covid-19. Kalau kita turun dan bergandengan tangan bersama sama kemudian memberikan support bersama sama saya yakin yang berat akan terasa ringan. Bagi yang tidak mungkin punya pengharapan menjadi memiliki harapan baru," ungkapnya.
Sinergi antar semua instansi vertikal seperti ini, lanjut Khofifah ingin memberikan penguatan secara ekonomi seraya perlindungan kesehatan tetap dimaksimalkan.
"Ikhtiar kita ini jika diibaratkan secara sederhana kita ingin masyarakat Jatim sehat dan ekonominya juga sehat. Kita ingin rakyat Jatim selamat dan ekonominya juga selamat," tegasnya.
Dalam acara tersebut diserahkan total 2.935 buah Sertifikat Hak Atas Tanah yang merupakan program strategis nasional yang diserahkan secara simbolis kepada masyarakat penerima.
Baca Juga: BI Jatim Gelar UMKM Virtual Expo, Khofifah: Akses Diaspora Indonesia ke Luar Negeri