Karena dompet itu terlibat dengan anggota kerajaan dan pejabat tinggi Thailand, bahkan Raja Thailand Bhumibol Adulyadei juga terlibat dalam penyelidikan, Chamoy ditangkap dan dananya ditutup.
Awalnya Chamoy ditahan oleh Angkatan Udara, pengadilannya tidak dilaksanakan sampai tentara dan keluarga kerajaan kondisinya dipulihkan.
Semetara puluhan nasabahnya tanpa status tinggi, kehilangan tabungannya tanpa mengetahui harus meminta bantuan ke siapa.
Namun, saat itu beberapa kudeta terjadi di Thailand. Hasilnya pada 27 Juli 1989, Chamoy dinyatakan bersalah dan melakukan peniuan pada 16.000 nasabahnya.
Chimoy menerima hukuman 141.078 tahun penjara karena menipu kerajaan, dan melibatkan milter, perbuatannya itu tidak bisa ditoleransi, dan mengejutkan seluruh dunia.
Tapi Chamoy hanya dihukum 20 tahun penjara waktu maksimal di Thailand menurut undang-undang yang berlaku, bahkan Chamoy hanya menjalani 8 tahun saja setelah itu dibebaskan.
Namun, setelah dia dibebaskan dari penjara sedikit informasi tentang dirinya dan keberadaannya juga ditutupi.
Baca Juga: Unik, India Gunakan Kotoran Sapi Untuk Tangkal Radiasi Dari Ponsel