Manado, Sonora.ID - Inovasi bisa datang di tengah pandemi Covid-19, seperti yang dilakukan Mila Amelia, ibu rumah tangga pelaku UMKM, yang sebelumnya fokus memproduksi abon cakalang dan sambal roa.
Kini dirinya mampu menghasilkan produk baru berupa keripik kelapa, saat pandemi covid tengah melanda dunia.
Keripik kelapa, baru delapan bulan dikembangkan, setelah sebelumnya fokus menghasilkan abon cakalang dan sambal roa, yang dijualnya sebagai produk UMKM, untuk membantu perekonomian keluarga.
Baca Juga: Khofifah Serahkan Bansos dan Modal Usaha di Trenggalek Jatim
Ide untuk menghasilkan keripik kelapa muncul, karena buah kelapa melimpah di Sulawesi Utara, namun belum banyak yang mengembangkan menjadi camilan sebagai oleh-oleh khas sulawesi utara.
“Setelah melalui berbagai percobaan, akhirnya menghasilkan resep istimewa untuk membuat keripik kelapa, yang dikemas dengan memenuhi standar, untuk dijual sebagai oleh-oleh khas sulawesi utara,“ kata Mila Amelia pemilik UMKM keripik kelapa, di rumahnya, di Malalayang, Manado, Sabtu (17/10/2020)
Meski masih terbilang baru dalam memperkenalkan produk keripik kelapanya kepada konsumen, namun Mila optimis produknya akan diminati karena memiliki cita rasa dan karakteristik tersendiri.
Baca Juga: Akibat Anggota Banggar Tidak Hadir Pembahsan APBDP Manado Ditunda
Mila menjual produknya secara online, karena pasar terbesarnya adalah pembeli dari media sosial yang dikelolanya secara mandiri.
Omset per bulannya fluktuatif, namun omset tertinggi yang pernah diraihnya yakni penjualan mampu mencapai jutaan Rupiah dalam sebulan, capaian angka ini tergolong memuaskan.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid 19, Pemkot Manado Semprot Disinfektan Di Kantor Pelayanan Publik