Makassar, Sonora.ID - Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar pembangunan infrastruktur pelayanan publik terus berjalan walaupun di tengah pandemi Covid-19. Untuk mengakselerasi percepatan pemulihan ekonomi, Pemerintah Provinsi Sulsel terus mengoptimalkan dan mengajak agar sektor swasta turut ambil bagian dalam masalah ini.
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota telah berkomitmen untuk menjadikan Sulsel menjadi daerah yang ramah investasi. Proses perijinan hingga proses konstruksi akan terus disupport dan difasilitasi, sehingga berbagai potensi masalah dalam hal pelaksanaan investasi akan diminimalkan dengan pola kolaborasi ini.
Untuk mendorong tumbuh kembang investasi dimaksud, pemerintah daerah terus memacu pembangunan infrastruktur, baik melalui APBD maupun melalui pemanfaatan potensi konektifitas dan jaringan untuk memberikan dukungan dan fasilitasi pembiayaan infrastruktur di tengah pandemi dan pasca pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Optimistis Tuntaskan Infrastruktur Jalan di Toraja
"Alhamdulillah, dukungan dari pihak dewan yang terhormat juga menjadi kekuatan tersendiri bagi pemerintah daerah agar mampu menangkap berbagai peluang untuk mendorong dan mengoptimalkan pembangunan di Sulawesi Selatan ini," kata Nurdin Abdullah pada Rapat Paripurna HUT Ke-351 Sulsel di Gedung DPRD Sulsel, Senin (19/10).
Beberapa hari yang lalu, Pemerintah Provinsi Sulsel juga mendapatkan apresiasi penghargaan bidang pengembangan infrastruktur di daerah terpencil.
"Hal tersebut, menjadi kewajiban kita semua untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu, tahun 2020 ini dan kedepan, kami akan bergerak ke pulau-pulau untuk memberikan sentuhan pembangunan minimal penyediaan sarana dan infrastruktur transportasi, penyediaan sarana air bersih dan penyediaan jaringan listrik," terangnya.
Tiga hal tersebut menjadi permasalahan mendasar bagi warga yang ada di pulau, untuk selanjutnya diberikan sentuhan untuk menggeliatkan ekonomi. Secara sederhana, potensi yang ada di pulau belum tersentuh dengan maksimal.
Ia memaparkan, masa depan pariwisata bahari Sulsel ada di pulau. Untuk itu, ia mengajak semua, termasuk para mitra investor untuk melihat lebih dekat potensi investasi yang ada di 300 lebih pulau di Sulsel.
Baca Juga: Dana PEN Rp 1,38 Triliun Cair, Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur
Untuk pengembangan objek wisata lainnya, Sulsel juga berbenah. Dilakukan perbaikan dan pelebaran jalan serta pedestrian di kompleks Pantai Bira dan Bara Bulukumba, serta jalan menuju tempat pembuatan perahu phinisi di Pantai Mandala Ria, Desa Ara, Bulukumba. Jalanan ke lokasi wisata Lejja, Soppeng, juga dibenahi. Dimulai dari Desa Palandro, Kabupaten Barru.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi ingin menyampaikan beberapa Kado Hari Jadi antara lain Rest Area di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Sidrap serta Kado Subsidi Transportasi Udara untuk jalur ke Bandara Buntu Kunik Toraja," tandasnya.
Baca Juga: BMKG Sulsel Koordinasi Dengan Kepala Daerah Waspadai Dampak Terburuk La Nina