Sonora.ID - Aksi demo yang dilakukan berbagai pihak karena tidak setuju dengan pengesahan Omnibus Law memang berujung pada hal yang tidak diharapkan.
Banyak terjadi perusakan di berbagai sarana umum, seperti yang terjadi di Surabaya, yang kemudian membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini naik pitam.
Setelah diusut ternyata banyak pelajar yang terlibat dalam aksi protes tersebut, setidaknya ada 58 pelajar yang didata.
Baca Juga: Beri Pengarahan Pelajar Surabaya, Risma: Kasihan Orang Tua Kalian
Menanggapi hal tersebut, Risma pun mempertemukan ke-58 pelajar dengan orang tua mereka, dan meminta maaf kepada masing-masing orang tua.
Tak kuat menahan haru, para pelajar pun menitikkan air mata pada saat mengucapkan permohonan maaf kepada orang tua mereka.
Sang orang tua pun tak tega melihat anak mereka meminta maaf, sehingga pertemuan tersebut dibanjiri dengan air mata.
Baca Juga: Aksi Damai, Pelajar SMA di Semarang Unjuk Rasa Tolak Aksi Anarkis