Surabaya, Sonora.ID - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan bahwa pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap besaran serapan anggaran pada tahun ini.
Meski berbagai program kerja dan kegiatan tetap berjalan, namun dalam sisi volume dan teknis pelaksanaan di lapangan menjadi sangat berbeda dari sebelum pandemi.
Dikatakan Teguh, meski saat ini serapan anggaran baru mencapai 70 persen, namun ia optimis dengan program kerjanya hingga akhir tahun ini bisa tercapai 95 persen.
Baca Juga: BKKBN Tingkatkan Layanan IUD Post Partum Guna Cegah Peningkatan Stunting
Hal ini dikatakannya seusai acara "Pembinaan Pegawai & Optimalisasi Kegiatan/Anggaran di Masa Covid-19 Guna Mendukung Reformasi Birokrasi Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim Tahun 2020" di ruang Lestari Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Jl. Airlangga No. 31-33 Surabaya, Selasa (20/10/2020).
"Saat ini baru 70 persen dari 398 miliar di Jatim dan kita optimis 95 persen akan tercapai. Karena beberapa kegiatan yang sifatnya kontrak ini ada yang belum terbayar, ada yang belum selesai, ada yang selesai tapi belum ada pembayaran," kata Teguh.