Makassar, Sonora.ID - Sebagai wujud dukungan terhadap pemerataan pembangunan nasional PT Pertamina terus memperluas jangkauan distribusi energinya.
Data internal perseroan menunjukkan bahwa dari 7.196 Kecamatan di Indonesia, 3.827 Kecamatan diantaranya atau sekitar 53% belum memiliki SPBU sebagai channel resmi pengisian bahan bakar.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pertamina menghadirkan sebuah solusi ketahanan energi nasional dengan konsep pemerataan jaringan distribusi, dengan keberadaan Pertashop.
Baca Juga: Langkah Besar Ahok yang Akan Dilakukan Jika Terpilih Jadi Presiden RI
Tahun ini, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VII mendapatkan mandat Kementerian Dalam Negeri untuk menghadirkan 44 Pertashop untuk 44 Desa yang termasuk dalam kategori Desa 3T (Terpencil, Terluar, Tertiggal) dan Desa berprestasi se-Sulawesi.
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VII Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, kehadiran Pertashop diperuntukkan bagi desa/kecamatan yang belum memiliki SPBU dalam radius 10 km.
Demi memenuhi kuota, kesempatan menjadi mitra pertashop terbuka bagi siapa saja Pertamina akan menganalisa dan mengevaluasi secara transparan calon lokasi yang diajokan calon mitra.
Baca Juga: 28 Pertashop Resmi Beroperasi di Kawasan Sumatra Bagian Selatan
"Jika tidak ditemukan kesesuaian kita tidak akan proses lebih lanjut. Di Pertamina sudah lama menerapkan Good Corporate Governance (GCG), "imbuh Laode.
Terdapat 3 kategori lokasi pertashop yang disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang dimiliki. Dengan luasan tangki penyimpanan dan varian produknya yang juga menyesuaikan.
Baca Juga: Naisyah T Azikin Pensiun, Pemkot Makassar Siapkan Penggantinya