Sindiran yang terlontar dari Luhut tersebut bermula ketika dirinya berbicara mengenai perjalanan revolusi industry dalam sejarah peradaban Indonesia.
Pihaknya menyatakan bahwa tahun ini adalah salah satu momen revolusi industri tersebut, dan menjadi momen untuk Indonesia mengejar ketertinggalan.
“Revolusi industri dalam peradaban manusia itu terjadi di akhir abad 18, 20, awal tahun 70, dan saat ini. Indonesia perlu mengejar ketertingalan ini, supaya bisa kekejar, kita harus kompak,” jelas Luhut.
Baca Juga: Dua Minggu Ditangani Luhut, Jubir: Terjadi Penurunan Kasus Covid-19, Kecuali di…
Dalam kesempatan tersebut, Luhut juga menyatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini lebih senang membicatakan hal yang tidak perlu.
Padahal yang Luhut lihat justru semua dalam kondisi yang masih bisa teratasi.
“Kita di dalam negeri seringnya membicarakan hal-hal yang tidak perlu dibicarakan. Padahal semua berjalan baik, habis energi kita,” sambungnya menambahkan.
Baca Juga: Menko Luhut Minta Daerah Siapkan Data Terkini Kasus Covid-19