Wamen PUPR : 'Silakan Kalsel Bikin Konsep Pembangunan Infrastruktur'

21 Oktober 2020 16:00 WIB
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo. ( Fakhrurazi)

Banjarbaru, Sonora.ID – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, pada Rabu (21/10) selama 2 hari.

Kedatangan Wamen PUPR diinisiasi oleh Anggota Komisi V DPR RI asal Kalsel, Rifqinizamy Karsayuda, untuk menyerap aspirasi pembangunan infrastruktur yang ada di Kalsel.

Usai mendarat di Bumi Lambung Mangkurat sekira pukul 10.00 WITA, rombongan langsung melakukan kunjungan pertamanya di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.

Baca Juga: PUPR Pertahankan Klaim Kualitas Material Jembatan HKSN

Kedatangannya langsung disambut oleh Plt Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan.

“Mudahan Pak Wamen bisa memberikan arahan. Nantinya menjadi motivasi kami dan dilanjutkan dengan kunjungan proyek, yaitu pembangunan di bidang PUPR,” ucap Rudy dalam sambutannya

Dia mengapresiasi atensi pemerintah pusat dalam memberikan perhatian lebih di bidang infrastruktur. Ini akan mendukung percepatan Kalsel sebagai kota metropolitan, seperti kawasan Banjar Bakula.

“Termasuk persiapan Kalsel sebagai gerbang ibu kota negara. Dukungan pengembangan kawasan industri di kawasan Tanah Laut dan Tanah Bumbu, ” sebut dia.

Dalam sambutannya, Wempi meminta pemprov Kalsel membuat dan memaparkan rencana pembangunan di hadapan Menteri PUPR di Jakarta

“Saya berharap Gubernur terpilih bersama Rifqi membuat program besar dan datang ke kementerian PUPR untuk menyampaikan pemaparan konsep pembangunan infrastruktur di Kalsel,” katanya.

Baca Juga: Usai Disindir Ridwan Kamil, Kementerian PUPR Tidak Jadi Menaikan Tarif Tol Cipularang

Dia menilai, anggaran yang dimiliki oleh Kalsel tidak mencukupi untuk pembangunan infrastruktur. Sehingga, dia sebagai utusan pemerintahan pusat, siap untuk mengakomodirnya.

“APBD Kalsel sekitar Rp 6 triliun. Dengan kondisi tersebut, sangat tidak mungkin membangun infrastruktur yang banyak. Kehadiran saya sebagai utusan pemerintahan pusat untuk mendukung," pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm