Banjarmasin, Sonora.ID – Salah satu poin tuntutan kaum buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kalimantan Selatan pada Kamis (22/10) pagi, adalah keinginan untuk menghadirkan anggota DPR RI Dapil Kalimantan Selatan untuk berdialog, yang saat ini sedang masa reses.

Di mana untuk periode 2019-2024, ada 11 legislator di DPR RI yang berasal dari Dapil Kalimantan Selatan yang menurut mereka sudah seharusnya memperjuangkan hak rakyat yang diwakilinya.

Terkait tuntutan tersebut, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK yang hadir langsung di tengah para peserta aksi menegaskan akan memfasilitasi dialog dan diskusi kaum buruh yang diwakili setidaknya 30 orang dengan anggota DPR RI Dapil provinsi ini.

Baca Juga: Masih Menolak UU Cipta Kerja, Hari Ini Ribuan Buruh Gelar Aksi Demo

Ia juga secara tegas mengaku menolak sejumlah poin dalam UU Omnibus Law Cipta Kerja dan meminta sikap pemerintah pusat dalam menindaklanjuti gelombang penolakan dari berbagai kalangan masyarakat.

“Saya mendukung agar klaster tenaga kerja dicabut dari Omnibus Law UU Cipta Kerja atau mendukung Presiden Joko Widodo segera mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja,” jelasnya di hadapan ribuan peserta aksi.

Politikus senior Partai Golkar inipun menyuarakan dukungannya lewat sejumlah poin yang diucapkannya dari atas mobil komando para buruh yang melakukan aksi, yang ditindaklanjuti dengan surat pernyataan resmi berlogo DPRD Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Kerahkan Ribuan Peserta, Buruh Kalsel Tuntut Dialog dengan DPR RI

“Kita bikin surat, saya siap menandatangani dan pernyataan diteruskan ke Plt Gubernur Kalimantan Selatan,” tegasnya lagi sesaat sebelum turun dari mobil komando untuk menunggu surat diketik oleh pihak Sekretariat dan ditandatangani serta dibubuhi stempel resmi Ketua DPRD Provinsi.

Tak butuh waktu lama, sekitar 15 menit kemudian surat rampung dibuat dan ditandatangani Supian, yang menyerahkannya langsung kepada Presidium Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalimantan Selatan yang mengapresiasi dukungan dari pihak legislatif di Kalimantan Selatan itu.

Supian juga mengiyakan jika hingga pekan depan tidak ada keputusan atau kesediaan dari anggota DPR RI Dapil Kalimantan Selatan untuk berdialog, maka pihaknya bersedia memfasilitasi dan mendampingi keberangkatan 4 perwakilan kaum buruh ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi tersebut.

Baca Juga: Sering Alami Kelangkaan, Kuota Gas Subsidi Kalsel Diusulkan Bertambah