Banjarbaru, Sonora.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Rumah Susun (Rusun) yang diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya yang bekerja di wilayah Kalimantan Selatan.
Berlokasi di Jalan Unlam III, Kelurahan Sungai Besar, Kota Banjarbaru, pembangunan rusun 8 lantai itu difasilitasi oleh Balai Penyediaan Perumahaan Kalimantan II.
Keberadaan rusun ini akan menunjang kinerja abdi negara, karena selama ini ASN dari kementerian, termasuk di bawah kementerian PUPR belum memiliki hunian representatif untuk ditinggali.
Sehingga ketika ASN dipindah di satu lokasi bekerja, maka perlu penyesuaian hunian lebih dulu baru bisa fokus ke pekerjaan.
Baca Juga: PSBM Gagal, Kini PHB Kembali Dijalankan di Kota Pekanbaru
"Rusun yang sedang dibangun ini bisa jadikan model atau pilot project nasional bagi perumahan ASN Kementerian PUPR di berbagai daerah lain se-Indonesia,” kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, John Wempi Wetipo, setelah ground breaking pembangunan rusun, pada Kamis (22/10) siang.
Diketahui rusun ini akan dikerjakan multiyears (tahun jamak) mulai 2020 hingga 2021 mendatang dan terdiri dari 8 lantai dengan 92 unit ruangan bertipe 45.
Skema yang diberikan di rusun ini adalah gratis untuk ASN kementerian bukan untuk disewakan.
Baca Juga: Tim Yustisi Jaring 10 Pelanggar, 6 Orang di Denda Rp 100 Ribu
"Tidak sewa, tapi diperuntukkan rusun dinas. ASN ini kan pindah-pindah, jadi ini adalah fasilitas yang disediakan kementerian untuk ASN, termasuk fasilitas di dalamnya," tambah Wempi.
Selain rusun, Kementerian PUPR rencananya juga akan membangun perkantoran terpadu di Banjarbaru.
“Kita juga berencana membangun perkantoran sehingga nanti kantor-kantor balai yang ada di Banjarmasin akan pindah semua ke Banjarabaru,” ujarnya.
Sebagai Wakil Menteri, Ia berterima kasih kepada Pemprov Kalsel yang selama ini bersinergi dengan Kementerian PUPR dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur.
"Mudah-mudahan sinergi ini akan terus terbangun," imbuhnya
Adapun anggota Komisi V DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda yang berada di lokasi juga bersyukur proyek rusun ini terwujud.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Bunuh Wanita Kerabat Jokowi
Hal ini merupakan proyek monumental yang dilaksanakan Kementerian PUPR di Kalsel yang dikatakan Wamen menjadi pilot project nasional .
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementrian PUPR punya visi terang dan nyata untuk menyambut kebutuhan infrastruktur di Kalsel,” jelas Rifqi.
Ia juga mendorong pembangunan perkantoran terpadu Kementerian PUPR di Banjarbaru.
“Diperkirakan jumlah tenaga ASN Kementerian PUPR yang bertugas di Kalsel sekitar 700 orang,” urainya.
Baca Juga: Jadi Tahanan Kota, Empat Mahasiswa Pendemo di Semarang Dilepas
Sementara itu, Plt. Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, berharap bahwa sinergitas pembangunan infrastruktur antara Pemprov Kalsel dan Kementerian PUPR terus terjalin dengan baik.
“Mengenai hibah lahan untuk perkantoran terpadu kementerian PUPR, kita akan lihat pelajari dulu ketersedian lahannya,” kata Roy Rizali Anwar.
Untuk diketahui, Program Penyediaan Rumah Susun merupakan salah satu arahan Presiden Republik Indonesa bahwa pemanfaatan Belanja Barang pada APBN Tahun Anggaran 2020 direalokasikan untuk pembangunan rumah susun yang diperuntukan pada beberapa Penerima Manfaat, di antaranya ASN.
Baca Juga: Tim Yustisi Jaring 10 Pelanggar, 6 Orang di Denda Rp 100 Ribu