Balikpapan, Sonora.ID - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) bersama Smart FM Balikpapan menggelar webinar CSR Wisdom dengan mengambil tema “Konservasi Lingkungan Dalam Bingkai Pariwisata Kaltim”, Rabu 21 Oktober 2020.
Webinar seri ke-2 ini menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pariwisata Kaltim – Sri Wahyuni, Senior Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara – Niel Makinuddin, Asisten Manager CSR PT PHKT – Dharma Saputra dan Engineer HSSE Environment Waste & Water PHKT – Yandhinur Dwi Mauliadi yang dipandu moderator Edy Ardian dari Smart FM Balikpapan, yang diikuti oleh puluhan jurnalis di Kaltim, Kalsel, Sulsel, Sultra dan peserta lainnya yang bergerak di bidang lingkungan dan pariwisata.
Baca Juga: Pertamina Hulu Mahakam Optimis Ditengah Pandemi
Asisten Manager CSR PT PHKT – Dharma Saputra dalam sambutannya mengatakan, webinar ini diselenggarakan sebagai wadah silaturahmi para pemangku kepentingan dan jurnalis yang digelar dalam tiga kali sesi webinar sejak bulan September 2020, juga sebagai rangkaian HUT Pertamina ke-63 pada 10 Desember 2020 dan HUT PT PHKT ke-2 tanggal 25 Oktober 2020.
Diharapkan hasil-hasil diskusi dalam webinar seri ke-2 ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan dan perlindungan lingkungan di Kaltim.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim – Sri Wahyuni dalam kesempatan tersebut memaparkan tentang sejumlah kebijakan pihaknya dalam mengembangkan pariwisata yang berbasis lingkungan.
Apalagi diketahui, Kaltim banyak memiliki alam yang indah yang berpotensi dijadikan obyek wisata berbasis lingkungan atau Ekowisata dan desa wisata.
Baca Juga: Pertamina Hulu Kaltim dan Smart FM Balikpapan Gelar Webinar Womenpreneur
“Dalam RPJMD Provinsi Kaltim ditegaskan bahwa arah kebijakan di sektor pariwata adalah pengembangan kualitas destinasi wisata yang berbasis masyarakat dengan salah satu program unggulannya adalah pengembangan pariwisata berbasis kerakyatan dan potensi daerah,” ungkapnya.
Dengan tagline “Escape To East Borneo, Lost In Paradise” pihaknya bertekad untuk menjadikan Kaltim salah satu tujuan wisata utama di Indonesia dan dunia.
Untuk mewujudkannya diperlukan peran serta seluruh stake holder yang ada di Kaltim dan masyarakat dalam melindungi dan melestarikan lingkungan utamanya yang berpotensi menjadi obyek wisata.
Baca Juga: Pertamina Hulu Kaltim Serahkan Bantuan Ambulance untuk Desa Semangko, Kutai Kartanegara
Semangat Dinas Pariwisata Kaltim didukung oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur – PT PHKT yang terus berkomitmen mengelola lingkungan atau konservasi lingkungan secara bersinambungan.
Engineer HSSE Environment Waste & Water PHKT – Yandhinur Dwi Mauliadi mencontohkan Hutan Kota Telagasari di Kecamatan Balikpapan Kota, yang bisa dijadikan eduwisata di bidang lingkungan. Banyak tanaman-tanaman khas Kalimantan yang ditanam di hutan kota tersebut, termasuk tanaman yang sudah tumbuh lebih dulu.
Juga dibangun sejumlah gazebo untuk beristirahat atau berkegiatan. Hutan Kota Telagasari yang berada di sekitar kantor pusat PHKT di Balikpapan ini, juga melibatkan masyarakat sekitar untuk mengelolanya dan PHKT sebagai pengawas.
Sementara itu, Senior Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara – Niel Makinuddin mendukung penuh webinar ini dan berharap acara seperti ini terus digelar dan diliput oleh banyak media massa, sehingga lebih banyak masyarakat dan stake holder yang mendapatkan informasi mengenai upaya PT PHKT melestarikan lingkungan dan juga Dinas Pariwisata Kaltim dalam upaya meningkatkan obyek wisata di Kaltim yang berbasis linkungan dan masyarakat.
Baca Juga: Pariwisata Kalsel Bergerak dengan Adaptasi Kebiasaan Baru saat Pandemi
“Kedepan, kunci sukses membangun suatu negara adalah kolaborasi yang sinergis antara Pemerintah Daerah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat sipil. Sehingga kita harus hand-in-hand menghadapi Covid-19, perubahan iklim dan resesi. Tidak bisa sendiri-sendiri menghadapinya”. Pungkas Niel.
( – Smart FM Balikpapan)