Sonora.ID - Seorang gadis berusia 14 tahun Anika Chebrolu diketahui telah berhasil menemukan terapi untuk penyembuhan pasien Covid-19. Karena penemuan itu, Anika pun mendapatkan uang ratusan juta.
Anika seketika menjadi pemenang 3 M Young Scientist Challeng tahun 2020 dan mendapatkan hadiah USD 25.000 atau sekitar Rp 366 juta.
Gadis yang berasal dari Frisco, Texas itu menggunakan metodologi in-silico untuk menemukan molekul yang secara selektif dapat mengikat protein spike virus SARS-CoV-2 dalam upaya menemukan obat untuk pandemi Covid-19.
Baca Juga: Obat Covid-19 Hasil Racikan Holding BUMN Farmasi Siap Digunakan
"Dua hari terakhir, saya melihat banyak media hype tentang proyek saya karena melibatkan virus SARS-CoV-2 dan itu mencerminkan harapan kolektif kami untuk mengakhiri pandemi ini karena saya, seperti orang lain, berharap kami pergi segera kembali ke kehidupan normal kami," kata Anika seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/10/2020).
Dengan keberhasilan itu, Anika mengaku mendapat inspirasi setelah belajar tentang pandemi flu pada 1918 silam. Tak hanya itu, dia juga mencari tahu berapa banyak orang meninggal setiap tahun di Amerika Serikat meskipun vaksinasi tahunan dan obat anti-influenza tersedia di pasar.
"Anika memiliki pikiran yang ingin tahu dan menggunakan keingintahuannya untuk mengajukan pertanyaan tentang vaksin untuk Covid-19," ujar Cindy Moss, juri untuk 3M Young Scientist Challenge.
Anika mengatakan memenangkan hadiah dan gelar ilmuwan muda papan atas adalah suatu kehormatan, tetapi pekerjaannya belum selesai.
Ia berharap bisa bekerja sama dengan para ilmuwan untuk mengendalikan pandemi dan mengembangkan penemuannya menjadi obat yang sebenarnya untuk Covid-19.
Melansir Young Scientist Lab, Anika mengaku dalam 15 tahun mendatang, Anika berharap menjadi seorang peneliti medis dan profesor. Dia juga membagikan sebuah quote sebagai berikut:
"Jangan pernah berhenti bertanya," kata Anika.
Sejak anak-anak, lanjutnya, dirinya mengaku kagum dan tertarik untuk belajar tentang sains.
"Saya kagum dengan betapa luas dan dalamnya hal itu dan tidak dapat membayangkan dunia tanpa internet. Ketika digabungkan dengan penilaian dan penggunaan yang tepat, kami dapat mencapai lebih banyak lagi dan saya sangat antusias dengan potensinya setiap kali saya menggunakannya," jelas Anika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gadis Berusia 14 Tahun Dapat Ratusan Juta Usai Temukan Terapi Penyembuhan Covid-19".