Kritik Keras untuk Risma, DPRD Surabaya: Banyak Proyek Tanpa Perencanaan

23 Oktober 2020 12:00 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. ( Sonora.ID/Budi Santoso)

Sonora.ID - Nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memang sudah dikenal banyak masyarakat Indonesia karena prestasi dan keberhasilannya memajukan Surabaya.

Beberapa saat yang lalu, pihaknya sering kali mengungkapkan terima kasih dan salah perpisahan karena akan segera mengakhiri masa jabatannya pada awal tahun 2021 mendatang.

Meski biasanya dibanjiri oleh pujian, kali ini Risma mendapatkan kritik tajam dari pihak DPRD Surabaya, yaitu seorang Anggota Komisi C, Buchori Imron.

Baca Juga: Pansus DPRD DKI Jakarta Belajar Penanganan Banjir ke Wali Kota Risma

Dikutip dari Kompas.TV, pihaknya menyampaikan berbagai kritik tajam untuk Risma terkait dengan pembangunan yang banyak dilakukan di masa kepemimpinannya.

Buchori menjelaskan bahwa selama 10 tahun kepemimpinan Risma, Risma tidak memiliki perencanaan yang matang dalam setiap melaksanakan proyek pembangunan.

Hal tersebut bahkan membuat anggota DPRD Surabaya tersebut menyatakan bahwa Wali Kota Surabaya tersebut gagal membangun Kota Surabaya, khususnya di kawasan utara.

Baca Juga: Risma Resmikan Pasar Burung dan Batu Akik Dolly Surabaya

“Banyak sekali proyek Pemkot itu tanpa perencanaan dan DED (Detail Engineering Design) yang matang,” ungkapnya.

Pihaknya pun mengambil salah satu proyek sebagai contoh, yaitu jembatan bambu yang dibangun di Kawasan Wisata Mangrove, Rungkut.

Jembatan tesebut menggunakan dana APBN Kota Surabaya bahkan hingga mencapai Rp 1,2 miliar, dan saat ini sudah tidak terawatt bahkan beberapa sisi sudah dalam kondisi ambruk.

Baca Juga: Banjir Air Mata, Risma Pertemukan Pelajar yang Ikut Aksi Demo dengan Orang Tua

Hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor munculnya pertanyaan, besaran anggaran untuk membangun jembatan dengan bahan baku bambu yang menghabiskan miliaran rupiah, dan sekarang sudah tak lagi terjaga dengan baik.

Menurut Buchori, proyek tersebut tidak masuk akal karena menggelontorkan dana yang tidak bisa dibilang sedikit.

“Dana itu sudah sangat cukup untuk jembatan yang dihasilkan pasti berkualitas. Kalau itu Rp 1,2 miliar tidak masuk akal, kalau hanya bahan bambu ratusan juta sudah cukup,” sambungnya menegaskan.

Baca Juga: Risma Protes Keras Pelibatan Anak dalam Demonstrasi di Surabaya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm