Padahal pembangunannya menyedot dana APBD Kota Surabaya hingga puluhan miliar.
"Sentra Ikan Bulak juga menjadi deretan proyek gagal pemkot surabaya, sedikit sekali manfaatnya, modal yang dikeluarkan tidak sesuai dengan manfaat yang dirasakan warga.”
"Masih ada lagi proyek lain yang dianggap gagal, yakni cable car yang 800 meter di Tambak Wedi. Itu mangkrak juga. Kalimas juga bangun rumah pompa saja enggak selesai-selesai, banyak sekali proyek Pemkot itu yang manfaatnya enggak dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Beri Pengarahan Pelajar Surabaya, Risma: Kasihan Orang Tua Kalian
Lebih lanjut, Buchori merasa ironis karena Pemkot Surabaya selama ini asal membangun dan DPRD Surabaya sebagai fungsi kontrol pemkot, terutama C yang mendampingi pembangunan tak pernah dilibatkan untuk memberi masukan dalam setiap proyek pembangunan.
"Dewan seperti tidak pernah dianggap keberadaannya. Komisi C mestinya diajak dialog, karena prioritas utama pembangunan itu mengedepankan azas manfaat, tidak seperti yang terjadi selama ini,"
"Pemkot membangun tanpa mengedepankan azas manfaat untuk masyarakat. Mirisnya ratusan miliar uang rakyat hanya terbuang sia-sia untuk proyek mangkrak, dan yang terjadi pembangunan mengedepankan asal penguasa senang," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul DPRD Surabaya Kritik Keras Risma: Bikin Proyek Ratusan Miliar, tapi Tak Ada Efek Ekonomi Bagi Rakyat.