Sonora.ID – Terungkap motif dan sosok pembunuh dan pembakar mobil kerabat Jokowi, ternyata pelaku dan korban adalah rekan bisnis.
Diketahui kasus pembunuhan dan pembakaran mobil di Sukoharjo sempat membuat heboh lantaran korban berinisial YL tersebut adalah kerabat dari Presiden Jokowi.
Tidak lama kemudian, pelaku pembunuhan dan pembakar mobil beserta pemiliknya, Lia (42) di Sukoharjo ditangkap pihak kepolisian.
Melansir dari Tribunnews, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng, Kombes Wihastono menuturkan ada dua orang pelaku pembunuhan yang tertangkap.
Baca Juga: Jasad Kerabat Jokowi Ditemukan Terikat dalam Mobil, Keluarga Akhirnya Buka Suara
"Pelaku berinisial E atau Eko," kata dia saat dihubungi Tribunnews, Kamis (22/10/2020).
Kombes Wihastono mengungkap bahwa pelaku dengan korban merupakan rekan bisnis. Pelaku membunuh korban karena tidak mau membayar.
"Korban dibunuh di kandang ayam. Dipukul pakai linggis lalu dibakar,"ujarnya.
Menurutnya, pelaku sengaja membakar mobil diduga karena ingin menghilangkan jejak. Namun warga setempat langsung mematikan api sehingga usaha pelaku menghilangkan jejak pun gagal.
"Belum sempat menghilangkan jejak, api sudah dipadamkan warga," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Bunuh Wanita Kerabat Jokowi
Ia mengatakan pelaku ditangkap sekitar pukul 03.00 dini hari.
Kini pelaku berada di Polres Sukoharjo dan hingga saat ini tim inafis serta Lab Forensik (Labfor) berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Jenazah perempuan berinisial YL (42) sampai di Taman Memorial Delingan, Kabupaten Karanganyar sekira pukul 09.56 WIB.
Jenazah yang ditemukan hangus terbakar di kawasan Bendosari itu diantar menggunakan ambulans milik Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS). Pengantaran dari Rumah duka Thiong Ting.
Anak mendiang tampak terus memegang erat foto semasa hidup, dan tak bisa membendung tangisnya.
"Mamah, mamah, mamah," ucapnya saat prosesi pemakaman itu. Ia pun beberapa kali harus ditenangkan.
Foto yang dibawa anaknya diletakkan di sebuah meja kecil, diapit dua lilin menyala dan rangkaian bunga.
Anggota keluarga dan para pelayat silih berganti untuk memanjatkan doa untuk mendiang YL.
Sang anak tampak berdiri di samping peti dan sesekali berdiri di tengah, dengan raut sedih tetap tak bisa disembunyikannya. Ia tampak sesekali memeluk saudara kandungnya, dan saling menguatkan.
Jenazah kemudian diturunkan ke liang sekira pukul 10.19 sebelum akhirnya disalatkan dan tabur bunga. Prosesi lempar tanah sebanyak tiga kali dilakukan oleh kedua anak dan suaminya.
Baca Juga: Polisi Kantongi Nama Terduga Pembunuh Editor Metro TV, Begini Faktanya