Manado, Sonora.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Manado menjadi klaster baru penyebaran covid-19, setelah lima pegawainya terkonfirmasi positif.
Pelayanan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Manado ditutup selama dua pekan, terhitung mulai 20 Oktober.
Penutupan kantor dilakukan setelah hasil tes usap terhadap sejumlah pegawai instansi ini pada jumat lalu, hasilnya lima pegawai terkonfirmasi positif covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diperuntukan bagi Masyarakat Usia 18-59 Tahun saja, Terawan: Untuk Kemaslahatan Umat
Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena masih ada beberapa sampel tes usap yang hasilnya belum keluar.
Selain penutupan kantor,gugus tugas covid-19 kota Manado juga melakukan penyemprotan disinfektan di instansi tersebut, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Sementara bagi warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan, pelayanan hanya dibuka secara daring.
“Kantor disdukcapil utnuk sementara waktu ditutup pelayanan dialihkan ke online ditutup selama dua minggu, selama itu kantor disemprot disinfektan setelah dibersihkan pakai disinfektan kantor dibuka kembali,“ kata Vicky Lumentut Wali Kota Manado, di Kantor Wali Kota Manado, di Tikala, Manado, Kamis (22/10/2020)
Gugus Tugas Covid-19 Kota Manado membenarkan bahwa di kantor Disdukcapil Manado terdapat lima orang pegawainya positif terpapar covid-19.
Baca Juga: Bioskop di Semarang akan Kembali Dibuka Pekan Depan, Siap Nonton?
“Memang terdapat beberapa staf di kantor disdukcapil, lima orang positif covid-19 dan sudah diambil langkah langkah protokol kesehatan seperti sekarang pelayanan dilakukan secara online,” kata Sanil Marentek Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Manado.
Untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran covid-19, gugus tugas covid-19 Manado juga melakukan penyemprotan di sejumlah instansi lain, khususnya yang berkaitan langsung aktifitas pelayanan publik.