Banjarmasin, Sonora.ID – Jalan penghubung antara Margasari, Kabupaten Tapin dengan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala diharapkan segera mulus beraspal agar pengendara dapat melintas dengan nyaman.
Sejak dibuka beberapa tahun terakhir, masih ditemui sejumlah titik yang belum beraspal.
Kepada awak media, Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Ardiansyah menuturkan bahwa berdasarkan pantauannya ketika kunjungan kerja dalam daerah, hampir sepanjang jalan memang sudah beraspal.
Namun ada jalur sepanjang 6 kilometer yang masih harus dibenahi karena belum terlalu mulus dan mengurangi kenyamana para pengendara.
Baca Juga: Proyek Jembatan Tak Ber-IMB, DPMPTSP: Jangan Lempar Persoalan
Kendati demikian, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan Selatan itu mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang terus membangun sarana dan prasarana perhubungan darat untuk memudahkan kelancaran mobilitas masyarakat.
Salah satunya di jalur Margasari – Marabahan yang menghubungkan dua kabupaten yang selama puluhan tahun terpisah karena tidak adanya jalan penghubung dan harus melewati Banjarmasin untuk menuju.
“Jalan Margasari – Marabahan bukan cuma berdampak positif bagi perhubungan darat, namun secara langsung maupun tidak langsung menjadi penunjang dalam menggerakkan atau menumbuhkan ekonomi kerakyatan,” tuturnya.
Dampak positif yang dirasakan bagi perhubungan darat menurutnya adalah pemangkasan waktu tempuh menuju kedua daerah tersebut karena sudah adanya jalan alternatif, maupun yang ingin menuju atau berasal dari kawasan hulu sungai.
Ardian mengaku juga telah mencoba sendiri perjalanan dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menuju Banjarmasin lewat jalur tersebut, yang mampu ditempuh sekitar 2,5 jam dari yang sebelumnya 3-4 jam jika lewat jalur utama di Jalan Ahmad Yani.
Hal yang sama tentunya juga berlaku jika bepergian dari kawasan hulu sungai ke Kalimantan Tengah yang dapat melintasi jalan tersebut yang tentunya lebih hemat waktu tempuh.
“Namun setiap pembangunan tersebut (termasuk sarana dan prasarana perhubungan darat), seperti berupa jalan raya, hendaknya disertai pula dengan pemeliharaan yang maksimal sehingga pemanfaatannya bisa lebih lama,” pungkasnya.