Dalam acara ini, ujar Nanda ada beragam item kegiatan, salah satunya ada kelas memasak membuat panganan lokal. Lalu ada kelas daring (online).
"Ada virtual kelas juga memperkenalkan tumbuh-tumbuhan yg ada di kawasan Rumah Hijau Denassa, dan ada sesi belajar menanam padi," bebernya.
Tak hanya itu saja, Nanda menambahkan para peserta pun akan kembali bernostalgia
dengan makanan jajanan masa kecil mereka yang sudah jarang ditemukan.
Dan generasi muda juga akan dikenalkan dengan makanan lokal yang telah ditemui di kehidupan sehari-hari.
"Harapannya, pengunjung bisa kembali mencari dan mengonsumsi panganan lokal di kehupan sehari hari," kuncinya.
Diketahui, Earth Hour sendiri merupakan merupakan salah satu gerakan yang diinisiasi oleh WWF (World Wide Fund for Nature) yang berfokus pada kampanye global untuk melawan perubahan iklim.