Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan kegiatan Festival Rempah 2020, Sabtu (24/10), di Halaman Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun Palembang. Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru meresmikan pembukaan kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Herman Deru menceritakan tentang rempah Indonesia yang begitu terkenal. Bahkan, rempah Indonesia tersebut, menjadi salah satu alasan Belanda datang ke tanah air ratusan tahun yang lalu.

“Coba bayangkan. Tigaratus limapuluh tahun Belanda berada di Indonesia ini, tujuan utamanya ingin menguasai rempah. Setelah tujuhpuluh lima tahun kita merdeka, lepas dari tigaratus limapuluh tahun, berarti empatratus duapuluh lima tahun yang lalu,” ujar Herman Deru, saat memberikan kata sambutan di acara pembukaan Festival Rempah 2020, Sabtu (24/10), di Halaman Griya Agung, Jalan Demang Lebar Daun Palembang.

Baca Juga: Pakar Minta Pemerintah Lebih Transparan Menyampaikan Informasi Vaksin Covid-19

Menurutnya, sudah sejak ratusan tahun yang lalu, leluhur bangsa-bangsa di dunia membutuhkan rempah. Sebagai contoh, Belanda datang ke Ternate untuk mencari pala. Ini berarti, orang Indonesia pada lima abad yang lalu, telah mengetahui khasiat dan nilai komersial pala.

Dikatakannya, inisiatif Festival Rempah 2020, digagas oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Selatan bersama para mitra.

Ia mengatakan, sejatinya, rempah di Provinsi Sumatera Selatan memiliki lebih banyak ragam bila dibandingkan daerah lain.

Baca Juga: MUI Palembang Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19

“Apa yang tidak tumbuh di sini? Keanekaragaman rempah. Bahkan, kadang kita tahu dari tempat lain bahwa di tempat kita ada. Bahwa kita baru sadar di tempat lain, bahwa tempat kita adalah penghasilnya. Ini adalah anugerah dari Allah subhanahu wa taala,” ungkap pria yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan sejak tahun 2018 lalu tersebut.

Menurutnya, pekerjaan seperti ini, membutuhkan konsistensi dan keistikamahan. Bahkan, PKK Provinsi Sumatera Selatan dan para mitra didorong untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Ia menilai, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang pembuktian, bahwa perempuan memiliki kemampuan.

Baca Juga: Pelatihan Security Drill ISPS 2020 untuk Menjaga Keamanan di Perairan

“Dari semua pernak-pernik keberkahan Tuhan tadi, sebagian pengelolaannya banyak dikelola wanita. Bahkan, laki-laki mungkin tidak tahu banyak tentang apa yang ada di depannya,” ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dua periode tersebut.

Apresiasi yang tinggi, sambungnya, diberikan kepada Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan bersama para mitra.

Festival Rempah 2020 dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/10). Kegiatan ini, dihadiri juga oleh Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan Kartika Sandra Desi, dan sejumlah kepala daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga: Berikut Tiga Peran Penting Polda Sumsel Dalam Pilkada Serentak 2020