Sonora.ID - Meski manusia adalah makhluk sosial, namun tak sedikit juga orang yang lebih suka untuk menjalani hidup dengan sendirian.
Banyak orang yang justru menghindar dari lingkungan sosial dan merasa nyaman ketika dirinya sedang sendirian di dalam kamar.
Melihat hal tersebut, musisi sekaligus dokter, dr. Tompi menyatakan bahwa sebenarnya lingkungan sosial membawa dampak yang besar dalam kondisi mental seseorang.
Baca Juga: Omongan Seniman Susah Dipegang? Tompi: Hampir 100 Persen Bener sih
Memiliki lingkungan sosial akan membuat mental seseorang menjadi lebih peka dengan kondisi lingkungannya dan menimbulkan rasa empati.
“Kita jadi lebih bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, lebih bisa membuat kita menempatkan diri kita di posisi dia. Nah itu, kalau orang enggak pernah bergaul kan enggak pernah ngerasain sehingga dunia tuh cuma versi dia doang kan,” tegas dr. Tompi.
Baca Juga: Heboh Video Anji tentang Obat Covid-19, Dikomentari Tompi hingga Dihapus YouTube
Bahkan dirinya menyatakan bahwa hal tersebut sudah diterapkan pada anak-anaknya yang masih terbilang kecil.
Tompi mengusahakan untuk meminimalisir anaknya memiliki kesan yang private, karena menurut Tompi sejak kecil anak-anak harus dan perlu untuk bertemu dengan orang lain.
“Mereka perlu ketemu orang sih ya,” sambungnya.
Senada dengan hal tersebut, Guru Grooming, Yuliana F. Hartanto menyatakan bahwa belakangan ini banyak orang yang memang ingin melawan kondratnya sebagai makhluk sosial.
Baca Juga: Jurus Jitu Mempertahankan Profesionalitas Menurut Motivator Ferdi Kawi
Pihaknya menyatakan status makhluk sosial tersebut yang mengharuskan manusia untuk bersosialisasi, karena berkaitan erat dengan mental health dan kebahagiaan.
“Kalau ingin hidup Anda lebih bahagia, Anda harus mau bersosialisasi dan mampu berkomunikasi dengan orang lain,” tegasnya.
Baca Juga: Setiap Anak Dilahirkan Cerdas, Kenali Kecerdasannya dengan Cara Ini