Inilah 3 Penyebab Orang Dalam Gangguan Jiwa 'Kebal' Virus Covid-19

26 Oktober 2020 15:13 WIB
Inilah 3 Penyebab Orang Dalam Gangguan Jiwa 'Kebal' Virus Covid-19
Inilah 3 Penyebab Orang Dalam Gangguan Jiwa 'Kebal' Virus Covid-19 ( Kolase)

Sonora.ID - Orang Dalam Gangguan Jiwa sebenarnya memilki resiko yang sama terhadap paparan covid-19 seperti manusia pada umumnya.

Hanya saja beberapa hal membuat ODGJ, terkesan lebih 'kebal' Covid-19 dibandingkan dengan orang sehat pada umumnya.

dr Santi dari Kompas Gramedia Center mengatakan setidaknya ada 3 penyebab utama ODGJ minim terinfeksi virus covid-19.

Adapun penyebab utamanya adalah ODGJ selalu menjaga jarak, selalu mendapatkan sirkulasi udara yang cukup, dan memiliki imun yang telah terlatih.

Baca Juga: Beberapa Penyakit Berbahaya Ini Bisa Dideteksi Lewat Bau Mulut, Lho!

"Secara mudah dapat dikatakan bahwa orang gila ‘selalu berhasil menjaga jarak dengan orang lain’. Hampir tidak ada orang yang berani dan sengaja mendekat dengan orang gila. Sebaliknya, nyaris semua orang akan pergi jika didekati, bahkan akan lari jika dikejar oleh orang gila," ungkap dr Santi

Orang gila yang menggelandang, hampir selalu berada dalam ruang terbuka, yang tentu sirkulasi udaranya baik.

Akibatnya kepekatan virus akan mengencer dalam udara bebas dan kemampuannya menginfeksi akan turun.

 Baca Juga: Wajib Dilakukan, Lepas Perhiasaan Anda Sebelum Tidur, Jika Tidak…

Data mengenai jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 terbatas, mungkin karena orang gila jarang yang pergi ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri dan menjalani tes swab PCR untuk menegakkan diagnosis COVID-19.

Perlu diingat bahwa untuk melakukan tes swab PCR sangat diperlukan kerjasama dengan pasien untuk tetap diam ketika lidi berkapas dimasukkan ke dalam rongga hidung dan rongga mulut.

Baca Juga: Wajib Dilakukan, Lepas Perhiasaan Anda Sebelum Tidur, Jika Tidak…

Sekitar 80% penderita COVID-19 hanya mengalami gejala ringan sampai sedang.

Sebagian bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali walaupun sedang menderita COVID-19. Maka ada kemungkinan bahwa orang gila yang menderita COVID-19 tidak terlihat sakit.

Imunitas pada orang gila bisa saja baik, tetapi bisa juga buruk. Imunitas tubuh tergantung pada beberapa hal :

1. pola makan

2. aktivitas fisik dan olahraga

3. pola tidur

4. tata kelola stres

5. kebiasaan buruk seperti merokok, kurangnya kebersihan diri, misalnya.

Kombinasi faktor tersebut mempengaruhi tingkat imunitas.

Jika orang gila tertawa-tawa selalu, bisa jadi imunitas tubuhnya akan lebih baik dari orang gila yang menangis terus.

Orang gila yang berjalan keluyuran seharian akan lebih baik daripada orang gila yang tidur seharian.

Baca Juga: Benarkah Orang Gila 'Kebal' Terhadap Virus Covid-19, Berikut Penjelasan Dokter

 

Artikel ini telah tayang di Kenapayadok dengan judul "Kenapa ya Dok, Covid-19 Takut Sama Orang Gila?"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm