Bali, Sonora.ID - Operasi Zebra Lempuyang Tahun 2020 Di Denpasar, menyasar pelanggar yang tidak taat berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan.
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Taufan Rizaldi, Senin (26/10/2020), mengatakan bahwa dalam Operasi Zebra Lempuyang ini, ada beberapa poin penting yang akan disasar yakni, tidak menggunakan helm ber-SNI, tidak berkendara dalam keadaan mabuk, anak dibawah umur yang membawa kendaraan, tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Selain itu, memainkan atau menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus lalu lintas dan juga kebut-kebutan di jalan raya juga menjadi atensi dalam Operasi Zebra Lempuyang Tahun 2020.
Baca Juga: Simak 12 Jenis Pelanggaran yang Diincar Polisi Saat Operasi Zebra 2019
AKP Taufan menjelaskan bahwa Operasi Zebra Lempuyang 2020 yang berlangsung selama dua pekan ini, dimulai dari tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Untuk itu, diharapkan bisa menjaga situasi lalu lintas yang lebih tertib dan aman, bahkan di saat pandemi covid-19, masyarakat juga bisa tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
AKP Taufan menerangkan Hari ini (26/10/2020), Operasi Zebra Lempuyang 2020 baru dilaksanakan per satgas atau di masing-masing pos lalu lintas dan tidak ada giat razia besar.
Baca Juga: Sasar 10 Titik, PUPR Denpasar Terus Gencarkan Pembersihan Sungai dan Saluran Air
Lebih lanjut, dijelaskan jika Ops Zebra Lempuyang Tahun 2020 masih dilakukan dengan cara preemtif atau kegiatan penyuluhan.
Seperti memasang banner, imbauan langsung ke masyarakat melalui media sosial, siaran di stasiun radio, memasang stiker imbauan memakai masker serta kegiatan patroli di lokasi yang rawan laka lantas.
Selain itu, AKP Taufan juga menambahkan untuk di beberapa lokasi Satgas Gakkum yang bertugas di masing-masing pos lantas, sudah ada yang melakukan hunting pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: Tim Yustisi Jaring 10 Pelanggar, 6 Orang di Denda Rp 100 Ribu
Apabila, ditemukan pelanggar, petugas langsung melaksanakan penindakan terhadap pelanggar dan juga memberikan imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Taufan yang menggantikan jabatan lama AKP Adi Sulistyo Utomo ini mengatakan bahwa Operasi Zebra Lempuyang Tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19 dibagi menjadi beberapa komposisi.yakni 40 persen giat preemtif, 40 persen giat preventif dan 20 persen giat Gakkum.
Baca Juga: 13 Bandar Udara Gratiskan Airport Tax, Termasuk Bandara Ngurah Rai Bali