Banjarmasin, Sonora.ID - Kelurahan di Banjarmasin yang berstatus zona merah dari penyebaran CoVID-19 terus berkurang.

Yang terbaru, Kelurahan Seberang Masjid yang dulunya zona merah, kini berubah menjadi zona hijau.

Alhasil, zona merah di Kota Banjarmasin kini tinggal tersisa satu kelurahan, yakni Kelurahan Sungai Miai.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, perubahan zona merah ke zona hijau itu berdasarkan hasil evaluasi bersama Kepala Puskesmas se-Kota Banjarmasin, Jumat (23/10) lalu.

Baca Juga: Warga Pulau Bromo: Dipimpin Ibnu Sina, Banjarmasin Ibarat Rumah yang Dilengkapi Isinya

"Semua pasien yang ada di kelurahan itu, yang masuk dalam pemantauan sudah dinyatakan sembuh. Kemudian, tidak ada kasus kematian, termasuk kasus suspek hingga probabel. Serta tidak ada lagi tenaga kesehatan yang terpapar CoVID-19," ucapnya kepada Smart FM.

Akan tetapi, meski zona merah kini tinggal satu kelurahan, perubahan dari zona hijau menjadi zona oranye cukup pesat perkembangannya.

Sebagai contoh, pada data di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, tanggal 6 Oktober misalnya, zona kuning hanya berjumlah enam kelurahan.

Sementara pada data terakhir tertanggal 23 Oktober sudah berjumlah menjadi dua belas kelurahan.

Hal ini tentu menjadi perhatian. Mengingat zona kuning bisa saja berubah menjadi zona merah apabila warganya abai dengan disiplin protokol kesehatan.

Atas kondisi itu, Machli pun mengimbau agar masyarakat tetap mempertahankan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

Pada prinsipnya protokol kesehatan itu meliputi dari mengenakan masker, tajin mencuci tangan, menjaga jarak hingga selalu meningkatkan daya tahan tubuh.

"Saat ini belum ada obat yang pasti terkait CoVID-19. Virus bisa menyerang siapa saja, meski tanpa ada gejala. Maka dari itu, meningkatkan daya tahan tubuh sangatlah penting. Sekali lagi, disiplinlah dalam menerapkan protokol kesehatan," pesannya.

Perlu diketahui, sejak COVID-19 melanda Kota Banjarmasin, Dinas Kesehatan setempat hingga pada 23 Oktober lalu mencatat ada 3.485 kasus positif.

Beruntung, dari total kasus tersebut, angka kesembuhan sudah mencapai angka 3.128.