Balikpapan, Sonora.ID - Kalimantan Timur dikenal banyak memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Salah satunya adalah minyak bumi.

Minyak bumi ini lah yang pertama kali membentuk peradaban di Kaltim, terutama di daerah-daerah yang diketahui menjadi lumbung minyak seperti Balikpapan, Sanga-Sanga, Tarakan dan Bunyu.

Mulai pendudukan Belanda di Kaltim, daerah-daerah ini semakin berkembang sehingga menjadi rebutan para penjajah saat itu.

Perang Dunia ke-2 yang terjadi di Balikpapan pun pecah karena Jepang ingin menguasai ladang minyak di Kaltim.

Baca Juga: Pertamina Hulu Kaltim dan Smart FM Balikpapan Gelar Webinar Tentang Pariwisata Berbasis Lingkungan

Kita tinggalkan masa lalu dan mari kita menuju masa saat ini dan masa depan. Adalah Pertamina dengan anak-anak perusahaannya yang kini terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi ini untuk masyarakat, utamanya minyak dan gas bumi.

Salah satu anak perusahaan Pertamina yang konsisten meningkatkan produksi minyak bumi di Indonesia adalah PT Pertamina Explorasi dan Produksi (PT Pertamina EP) dan di Kalimantan ada PT PEP Asset 5.

Anton Sumartono Raharjo, Legal & Relation Manager Pertamina EP Asset 5 kepada Smart FM Balikpapan menjelaskan, berdasarkan data produksi akhir September tahun 2020 year-to-date, kinerja produksi minyak mentah PEP Asset 5 berada di angka 17.618 barrel oil per day (bopd) dari target (revisi) 16.638 bopd, atau pencapaian sebesar 106% dari target.

Sedangkan produksi gas berkisar di angka 17,10 million standard cubic feet per day (mmscfd) dari target 17,25 mmscfd, atau pencapaian sebesar 99% dari target.

Baca Juga: Pertamina Hulu Kaltim dan Smart FM Balikpapan Gelar Webinar Womenpreneur

Produksi ini disumbang dari lima lapangan yang dikelola PEP Asset 5 yaitu Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), dan Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah).

Lima lapangan yang berada di wilayah operasi PEP Asset 5, semuanya merupakan andalan dalam peningkatan produksi migas.

Jika dilihat dari data produksi akhir September tahun 2020 year-to-date, produksi minyak mentah PEP Asset 5 yaitu :

Baca Juga: Pelatihan Security Drill ISPS 2020 untuk Menjaga Keamanan di Perairan

- Field Bunyu, 5.836 bopd, 33,1% produksi PEP Asset 5

- Field Sangasanga, 5.606 bopd, 31,8% produksi PEP Asset 5

- Field Tanjung, 2.396 bopd, 13,6% produksi PEP Asset 5

- Field Tarakan, 1.947 bopd, 11,1% produksi PEP Asset 5

- Field Sangatta, 1.832 bopd, 10,4% produksi PEP Asset 5

Sedangkan untuk produksi gas PEP Asset 5 terdiri dari :

- Field Bunyu, 8,70 mmscfd, 50,9% produksi PEP Asset 5

- Field Sangatta, 2,32 mmscfd, 13,6% produksi PEP Asset 5

- Field Sangasanga, 2,80 mmscfd, 16,4% produksi PEP Asset 5

- Field Tarakan, 2,20 mmscfd, 12,9% produksi PEP Asset 5

- Field Tanjung, 1,10 mmscfd, 6,4% produksi PEP Asset 5

Anton menegaskan, PEP Asset 5 berkomitmen memenuhi kebutuhan energi negeri dari lapangan-lapangan migas yang beroperasi di Kalimantan.

Baca Juga: Sering Alami Kelangkaan, Kuota Gas Subsidi Kalsel Diusulkan Bertambah

Pada tahun 2020, PEP Asset 5 memiliki rencana kerja pengeboran pengembangan sejumlah 33 sumur, 106 workover (wo), 551 well intervention & well service (wi & ws), pengambilan data sumur, dan beberapa studi yang tersebar di lima lapangan.

Sejumlah 33 sumur pengeboran pengembangan disumbang dari Bunyu (9 sumur), proyek EOR Tanjung (5 sumur), Sangasanga (15 sumur), dan Sangatta (4 sumur).

Untuk kegiatan eksplorasi, di wilayah PEP Asset 5 dilakukan survei seismik 2D Sangatta Batu Utak di Blok Sangatta dengan panjang lintasan 963 km; dan survei seismik 2D Tanjung Barat di Blok Tanjung dengan panjang lintasan 923 km.

Selain itu, sumur eksplorasi PRB-02 di Desa Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan telah dibor pada bulan Agustus lalu.

Baca Juga: Konsep Pemerataan Jaringan Distribusi Pertamina , Solusi Ketahanan Energi Nasional

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) saat ini mencanangkan satu juta barrel produksi minyak di Indonesia.

Lantas bagaimana PT PEP Asset 5 Kalimantan mewujudkannya ?

Anton kembali menyampaikan, bahwa PEP Asset 5 selalu berupaya untuk memenuhi target produksi migas nasional dengan cara melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi migas, sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui oleh SKK Migas. 

Baca Juga: Penerbangan Mulai Normal, Konsumsi Avtur di Sulawesi Naik 300 Persen

Namun hal itu tentunya bukan tanpa halangan dan hambatan, apalagi di tengah situasi menurunnya permintaan akan migas, fluktuatifnya harga minyak dunia dan pandemi Covid-19.

Anton mengatakan, PT Pertamina EP (PEP) sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero), dan juga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dibawah pengawasan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi nasional sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah melalui kegiatan eksplorasi dan produksi, melalui unit operasi PEP Asset 5 yang ada dengan mengoptimalkan rencana kerja yang memprioritaskan rencana kerja yang berdampak langsung meningkatkan produksi migas secara signifikan dan proses lifting, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan lingkungan, serta cost efficiency dalam setiap kegiatan operasionalnya.

Untuk mencapai target itu, tentunya harus dilakukan oleh para pekerja yang handal dan juga sehat. Untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di lingkungan kerja tersebut beberapa langkah telah dilakukan PEP Asset 5, antara lain :

- Membentuk dan mengaktifkan incident management team dan site response team COVID-19 dan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan pemerintah.

- Melaksanakan sosialisasi rutin tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan terkait pemahaman, pencegahan, dan penanganan COVID-19.

Baca Juga: Jokowi Berikan Aset Negara Sebesar Rp 2,1 Triliun ke Pertamina

- Bagi pekerja dan mitra kerja yang menerapkan sistem kerja roster/on-off, wajib melakukan tes PCR dan dengan hasil tes PCR negatif, sebelum memasuki lokasi kerja dan tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat di lokasi kerja.

- Memberlakukan pengaturan work from home dan work from office bagi pekerja dan mitra kerja secara bergiliran.

- Mengoptimalkan fasilitas teknologi informasi dalam melaksanakan rapat dan pelatihan (virtual meeting, webinar).

Hasil yang baik, tentu harus mendapatkan dukungan yang baik juga. Bagaimana dukungan pemerintah setempat terhadap usaha yang dilakukan PEP ? Menurut Anton, Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi yang dilakukan PEP Asset 5.

Dukungan pemerintah daerah diberikan dalam bentuk kemudahan pengurusan perizinan, sosialisasi kegiatan migas kepada pemangku kepentingan, asistensi dalam kegiatan pengadaan lahan, mediator antara PEP Asset 5 dengan masyarakat, serta secara aktif menyosialisasikan peraturan daerah terkait pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

Baca Juga: Pertamina Hulu Mahakam Optimis Ditengah Pandemi

Anton berharap, pihaknya dapat memenuhi kebutuhan energi nasional melalui kegiatan eksplorasi dan produksi sehingga negara Indonesia dapat kembali berdaulat dalam bidang energi dan mengurangi impor minyak mentah.

Di samping itu, upaya mencapai target produksi dimaksud dengan tetap mengutamakan aspek zero fatality, zero accident, dan menjunjung aspek health, safety, security and environment (HSSE).