Banjarmasin, Sonora.ID - Tertanggal 26 Oktober 2020 pukul 16.00 WITA, tidak ada lagi kelurahan di Banjarmasin yang berstatus zona merah penyebaran CoVID-19, sesuai grafik yang ada di laman instagram Dinas Kesehatan Banjarmasin.
"Berdasarkan hasil evaluasi, Alhamdulillah di Banjarmasin sudah tidak ada lagi kelurahan yang zona merah," ucap Machli Riyadi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin kepada Smart FM, Selasa (27/10) pagi.
Kendati begitu, Machli tetap menyampaikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan.
Misalnya seperti mengenakan masker, disiplin mencuci tangan dan selalu berupaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Mari kita bersama-sama mempertahankan zona ini," imbaunya.
Baca Juga: Zona Merah Sudah Berkurang, Zona Oranye Meluas di Banjarmasin
Meminjam data dari Dinkes Banjarmasin, meskipun tidak ada lagi kelurahan berstatus zona merah dari penyebaran CoVID-19, namun zona kuning mengalami perluasan.
Setidaknya ada 94 kasus aktif, yang terdiri dari 36 orang menjalani isolasi mandiri, 16 orang menjalani isolasi khusus dan 42 orang menjalani isolasi di RS.
Baca Juga: Cawali Ibnu Sina Sikapi Masuknya Sungai Miai Dalam Zona Merah
Tercatat ada 13 kelurahan yang berstatus zona kuning. Termasuk Kelurahan Sungai Miai, Kec. Banjarmasin Utara yang merupakan wilayah terakhir yang menyandang zona merah.
Dari data tersebut, total kematian akibat CoVID-19 berjumlah 164 orang. Untungnya, angka itu lebih rendah dari data yang sembuh yang berjumlah 3.168 orang.