Banjarmasin, Sonora.ID – Meskipun terjadi pemangkasan besaran dana transfer daerah dari pemerintah pusat yang mencapai Rp 300 miliar Rupiah dalam APBD Murni 2021, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tetap mengupayakan pembangunan berjalan dengan optimal.
Terutama pembangunan infrastruktur yang sangat diperlukan oleh masyarakat di 13 kabupaten/kota, untuk menunjang aktivitas dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan peningkatan kualitas hidup.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar mengungkapkan bahwa pihaknya menetapkan sejumlah prioritas agar pembangunan tetap berjalan meskipun ada pemangkasan anggaran dari pusat.
Baca Juga: Pengembangan IKM dan UMKM jadi Prioritas Pemprov Kalsel di Tahun Depan
“Yang pasti skala prioritas itu jadi fokus utama kita,” tegasnya ketika ditemui Smart FM Banjarmasin, beberapa waktu lalu.
Salah satu yang juga jadi prioritas menurutnya adalah program kerja kepala daerah yang memang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, harus ada upaya lebih keras agar kepentingan masyarakat tidak menjadi korban pasca pemangkasan anggaran tersebut.