“Kondisinya berbeda karena memang transfer dari pusat berkurang hingga Rp 300 miliar pada tahun depan,” tambah Roy yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan itu.
Selain diharapkan dengan pemangkasan dari Kementerian Keuangan yang masuk dalam APBD Murni 2021, alokasi anggaran yang dimiliki pemerintah provinsi pada tahun depan juga tetap mengalami pengalihan atau reposisi untuk penanganan dampak pandemi CoVID-19.
Baca Juga: Akibat Anggota Banggar Tidak Hadir Pembahsan APBDP Manado Ditunda
Mengingat, meski pada tahun depan diperkirakan kurva akan melandai dan vaksin sudah dapat diberikan kepada masyarakat, namun dampak-dampak yang dirasakan masyarakat di berbagai sektor kehidupan akan tetap ada.
Seperti dampak di sektor pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian yang mengalami keterpurukan hebat sejak awal pandemi CoVID-19.