Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 746 warga Kota Makassar mengikuti swab tes massal tahap ketiga di empat kecamatan. Kegiatan berlangsung empat hari. Dimulai dari tanggal 20 hingga 23 Oktober 2020.
"Dari hasil swab gelombang ketiga yang dilakukan di empat kecamatan ternyata total yang diperiksa 746 didapatkan hasil positif 36," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Makassar, Naisyah Tun Azikin saat ditemui, Selasa (27/10/2020).
Menurut Naisyah, dari total perhitungan keseluruhan, positivity rate tergolong aman di angka 4.6 persen. Hal itu dianggap di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan 5 persen.
Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus positif dengan total pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca Juga: Viral Aliansi Dokter Dunia Sebut Covid-19 Tak Nyata, Satgas Covid-19 Angkat Suara
"Dengan perhitungan kami positivity rate 4.6. Dengan hasil ini kami akan lakukan tracking dengan ketat untuk menelusuri lagi kasus kasus konfirmasi baru dan akan dilanjutkan pemeriksaan swab untuk yang ditracking ini," ucap Naisyah.
Kata Naisyah, semua warga yang positif Covid-19 dan tidak bergejala akan diarahkan untuk isolasi mandiri apabila tempatnya memenuhi syarat.
Termasuk kata Naisyah, pihaknya akan melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan masyarakat yang terkonfirmasi positif tersebut.
Baca Juga: Polisi Tangkap 13 Pelaku Perusak dan Pembakar Ambulans Milik Partai Nasdem
"Yang tadi baru didapat hasilnya akan ditracking oleh puskesmas. Kalau dia bisa isolasi mandiri di rumah yah di rumah saja. Kalau tidak memenuhi syarat rumahnya 10 orang satu rumah yah kita bekerjasama dengan duta Covid-19 provinsi," tuturnya.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. Setiap satu kasus positif terkonfirmasi, maka secepat mungkin harus segera dilakukan pencegahan.
"Yang positif akan ditracing lagi keluarganya, datangi lagi rumahnya. Kalau ada ditemukan 1 kasus potiif maka akan ditacking kembali paling tidak tidak menular ke tempat lain," tandasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menyebut usai kegiatan swab tes massal di sembilan kecamatan, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi perihal langkah apa yang akan diambil kedepan untuk membebaskan Kota Makassar keluar dari pusaran Covid-19. Apalagi masih berstatus zona merah.
"Kita akan evaluasi bagaimana data-data yang terkumpul kemudian kita akan mengambil kebijakan-kebijakan apakah perlu dilanjutkan atau mungkin ada langkah-langkah lain yang akan kita ambil untuk tetap mejaga pengendalian Covid-19 ini," singkat Rudy.
Adapun data dari total swab tes di empat kecamatan masing masing, Kecamatan Tallo 92 sampel diperiksa dengan 2 positif, Mamajang 180 sampel diperiksa dengan 13 positif, Biringkanaya 227 sampel diperiksa dengan 4 positif, dan Rappocini 247 sampel diperiksa dengan 17 hasil positif.
Baca Juga: Investor Asing Tertarik Garap 3 Proyek Unggulan di Sulawesi Selatan