Gubernur Sumsel Kukuhkan Dewan Riset Daerah 2020-2022

27 Oktober 2020 19:00 WIB
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru mengukuhkan kepengurusan Dewan Riset Daerah (DRD) Sumatera Selatan Periode 2020-2022, di Graha Bina Praja.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru mengukuhkan kepengurusan Dewan Riset Daerah (DRD) Sumatera Selatan Periode 2020-2022, di Graha Bina Praja. ( Sonora.ID/Bovend)

 

Palembang, Sonora.ID - Hari ini, Selasa (27/10), Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru mengukuhkan kepengurusan Dewan Riset Daerah (DRD) Sumatera Selatan Periode 2020-2022, di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Saat memberikan kata sambutan di acara tersebut, Herman Deru menceritakan tentang hal-hal yang terjadi selama dua tahun kepemimpinannya.

“Baru kita terasa, adakah perbaikan yang sudah kita lakukan selama ini. Satu demi satu, di dua tahun kepemimpinan saya, kita jawab,” ujar Herman Deru, dalam video yang diunggah akun instagram @humasprovsumsel, Selasa (27/10).

Baca Juga: Gubernur Sumsel H. Herman Deru Resmikan Pembukaan Festival Rempah 2020

Dikatakannya, bahkan seorang gubernur pun, masih membutuhkan bantuan dari para ahli. Agar, setiap kebijakan yang diterapkan bisa tepat sasaran. Sehingga, kebijakan tersebut menjadi efektif dan efisien.

Menurutnya, potensi yang sangat kuat dari sebuah daerah adalah masyarakat.

“Nah, di dalam masyarakat ini ada komponen-komponen lain. Ada petani profesinya, ada buruh, ada aparatur sipil negara. Tapi, ada komponen yang sangat penting, yakni para ahli, yang ada di hadapan kita,” ungkap pria yang menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan sejak tahun 2018 lalu tersebut.

Pemerintah, lanjutnya, membutuhkan masukan dan pertimbangan sebelum membuat sebuah kebijakan yang melibatkan orang banyak.

Ia menilai, inovasi tanpa produktivitas, akan menjadi sia-sia. Sebagai contoh, semua akses menuju Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, tidak ada lagi yang bermasalah.

Dikatakannya, sejumlah keberhasilan di dua tahun kepemimpinannya, perlu disampaikan kepada masyarakat Sumatera Selatan secara berimbang.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Resmikan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia

“Untuk satu tahun tidak dipuji tidak masalah. Kita semua punya kampung halaman, kita bisa membuktikan. Tapi ini harus ada keseimbangan pemberitaan,” ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dua periode tersebut.

Pada kesempatan itu, Herman Deru mengumumkan tentang rencana peluncuran program Sumatera Selatan Bebas Blankspot oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang akan dilaksanakan besok, Rabu (28/10).

Ia mengajak Dewan Riset Daerah untuk memberi perhatian khusus terhadap hal ini. Terutama, soal peningkatan hasil pangan di Provinsi Sumatera Selatan.

“Dari mulai alsintannya dan pola pikir petaninya, yuk kita perbaiki. Temuan-temuan di lapangan yang Bapak/Ibu sekalian ketahui, itu masih mungkin dapat kita perbaiki, dan tidak ada sebenarnya biaya mahal,” ungkap suami dari Febrita Lustia tersebut.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm