Penanganan Covid-19, Gubernur Jatim: Kasus Aktif Terendah No. 2 se-Indonesia

28 Oktober 2020 11:45 WIB
Penanganan Covid-19, Gubernur Jatim: Kasus Aktif Terendah No. 2 se-Indonesia
Penanganan Covid-19, Gubernur Jatim: Kasus Aktif Terendah No. 2 se-Indonesia ( )

Surabaya, Sonora.ID - Jawa Timur berprogress signifikan dalam penanganan Covid-19 selama dua bulan terakhir ini. Sebelumnya Jatim juga pernah mengalami lonjakan kasus yang signifikan pada bulan Juli- Agustus.

Bahkan pada bulan Agustus, kasus Covid-19 secara kumulatif menjadi tertinggi kedua setelah Provinsi DKI Jakarta.

Meskipun demikian, Jawa Timur tetap meningkatkan kapasitas 3T (Testing, tracing, treatment). Meningkatkan kedisiplinan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) di masyarakat melalui penegakan operasi yustisi serta kampanye pakai masker oleh Gubernur Jawa Timur bersama Forkopimda di hampir semua Kabupaten dan Kota.

Baca Juga: Antisipasi Penyumbatan, Pemkot Surabaya Keruk Saluran Kalirejo & Kumpulkan 26 Dump Truk Sampah

Terkait hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersyukur sekaligus memberikan apresiasi kepada semua pihak serta masyarakat atas kedisiplinannya menerapkan 3M.

Menurutnya, menurunnya kasus aktif Covid-19 ini adalah bukti sinergis yang baik antara masyarakat bersama  Pemprov, Pemkab/Kota, Forkopimda, TNI/Polri, Laboratoirum, Rumah Sakit dan tenaga kesehatan.

"Alhamdulillah, Jawa Timur konsisten memiliki kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan kasus baru, di sisi lain kapasitas testing juga terus naik sehingga positivity rate  menurun. Hasilnya per 26 Oktober 2020, berdasarkan pengolahan data dari Kemenkes RI, Jawa Timur menjadi provinsi dengan prosentase kasus aktif terendah nomer 2 se-Indonesia," urai Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya (27/10/2020).

Ia menjelaskan, per 26 Oktober 2020, berdasarkan pengolahan data yang dirilis oleh Kemenkes RI, 5 Provinsi dengan prosentase kasus aktif terendah di Indonesia adalah Gorontalo yakni 2,66%, Jawa Timur yakni 4,55%, Kalimantan Selatan yakni 5,97%, Bali yakni 6,95% dan Maluku Utara yakni 8,67%.

Baca Juga: Catatkan Transaksi 212 Miliar Lebih , Jatim-NTT Lakukan Misi Dagang

Secara kuantitatif, kasus aktif Covid-19 di Jawa Timur juga menjadi terendah dibandingkan provinsi besar lain di Jawa, dimana total kasus aktif Covid-19 Jawa Timur sebanyak 2.352  kasus, sedangkan Jawa Tengah sebanyak 3.762 kasus, Jawa Barat 9897 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 11.473 kasus.

Sedangkan jumlah kasus yang dites selama periode 19 - 25 Oktober 2020 mencapai 27.279 kasus dengan kasus positif yang ditemukan sebanyak 1.941 atau setara dengan positivity rate 7%.

Jumlah kasus yang dites naik dari minggu sebelumnya tanggal 12-18 Oktober 2020 yakni 24.703 kasus yang diperiksa dengan kasus positif 1.939 atau setara dengan positivity rate 8%.

"Tentunya pencapaian ini harus kita pertahankan bersama dengan makin memperketat protokol kesehatan untuk terus mengendalikan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, penegakan protokol kesehatan di Jatim saat ini telah menjangkau sekitar 3.5 juta warga melalui operasi yustisi.

Per 26 Oktober 2020 operasi yustisi di Jatim telah digelar di 251.653 titik dengan jumlah orang yang ditegur sebanyak 2.612.

Baca Juga: Penghargaan Best Partner Departemen Manajemen FEB Unair dari Smart FM Surabaya

Kerja sosial sebanyak 403.692 orang, denda administratif kepada 60.190 orang, sita KTP Sebanyak 69. 837 orang, penutupan 71 tempat usaha serta empat (4) orang mendapatkan kurungan.

Khofifah berpesan, meskipun Jatim sudah bebas dari Zona Merah, yaitu per tanggal 27 sore tercatat zona kuning di jatim di 23 kabupaten/ kota (60%) dan zona orange sebanyak 15 kabupaten/kota (40%),  pihaknya terus mewanti-wanti masyarakat agar jangan sampai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan maupun dalam pelaksanaan 3M.

"Jatim telah menunjukkan hasil yang pesat dalam penanganan Covid-19, namun kita harus ingat pandemi ini belum usai. Kewaspadaan harus ditingkatkan, protokol kesehatan juga harus terus ditegakkan sembari menunggu vaksin yang efektif untuk Covid-19. Saya optimis bersama warga Jawa Timur, kita semua bisa melewati pandemi Covid-19 dengan hasil yang terbaik,"pungkas Khofifah. 

Baca Juga: Penyelesaian Surat Ijo, Pemerintah Kota Surabaya Ikuti Aturan Hukum

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm