Sonora.ID - Mendapatkan pekerjaan yang baik yang bisa menjamin pemenuhan kebutuhan hidup, menjadi pekerjaan yang idamkan seluruh masyarakat Indonesia.
Namun, pekerjaan tersebut juga tidak bisa langsung didapatkan tanpa ada modal dalam diri karyawan tersebut.
Salah satu modal yang harus ada adalah skill, namun Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Rhenald Kasali menyatakan bahwa pemahaman makin banyak skill berarti makin sukses bukanlah hal yang tepat.
Baginya, setiap orang tidak perlu memiliki skill yang banyak, cukup satu atau dua skill saja sudah cukup untuk bisa menjadi seorang yang sukses.
“Kita jangan berpikir bahwa kita harus memiliki skill yang banyak, tidak. Satu atau dua saja sudah cukup. Orang-orang yang berhasil itu rata-rata tidak bisa ini, tidak bisa itu, tapi dia punya satu yang dia bisa,” tegasnya menjelaskan.
Baca Juga: Disrupsi Digital, Ketahui Pentingnya Upgrade Skill untuk Lebih Produktif
Hal yang penting bukan tentang kuantitas dari skill yang dimiliki oleh masing-masing orang, tetapi tentang kualitas dari skill tersebut.
Bagi Rhenald, yang terpenting adalah bagaimana orang tersebut bsia mengasah dirinya dan satu atau dua skill yang dimilikinya tersebut.
“Bagaimana kita mengasah diri kita, dan cukup menguasai satu atau dua bidang saja, cukup. Jangan berpikir saya harus pintar di banyak bidang,” sambungnya.
Baca Juga: Mimpi Jadi Orang Sukses di Tahun 2020? Ini Skill yang Harus Dimiliki
Karena baginya, orang yang justru menguasai banyak bidang pada saat sekolah, akan bingung menetukan jurusan bidang yang dikuasai pada saat kuliah atau bekerja.
Di sisi lain, pihaknya juga menegaskan bahwa orang yang menjadi pengekor bagi orang lain juga belum tentu memiliki kesuksesan yang sama dengan orang yang diekorinya tersebut.
“Tidak semua orang yang mengikuti bisa berhasil, menjadi pengekor itu bukanlah suatu pilihan,” ungkapnya.
Baca Juga: Penting! Softskill yang Harus Dimiliki Millenial Dalam Membangun Karir