“PP Muhammadiyah sangat menyesalkannya, sikap yang diperlihatkan oleh Presiden Perancis, Emanuel Macron, yang mendukung publikasi karikatur Nabi Muhammad, dengan alasan beliau menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. Kami mengimbau agar Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf,” tegasnya.
Tak hanya PP Muhammadiyah, pihak PBNU juga mengecam keras pernyataan yang sama, dengan adanya publikasi karikatur tersebut.
Dikutip dari Kompas.TV, PBNU meminta untuk Perancis menghormati ajaran agama Islam serta hukum yang berlaku di suatu negara.
Baca Juga: Pakai Lagu Berisi Hadis Di Acara Fashion Show Lingerie, Rihanna Minta Maaf
Bahkan Menteri Agama RI, Fachrul Razi pun turun angkat bicara terkait dengan hal yang menjadi viral beberapa hari belakangan ini.
“Kebebasan berpendapat atau berekspresi tidak boleh dilakukan melampaui batas atau kebablasan sehingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apapun,” ungkap Fachrul dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Sebut Umat Muslim dan Trump Punya Kemiripan, Pembawa Acara Ini Terancam Dipecat